
Pantau.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima delegasi Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (12/3/2018).
"Saya ingin kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih telah berpartisipasi dalam pembiayaan sejumlah proyek di Indonesia selama dua tahun pertama ini," kata Jokowi saat menerima delegasi AIIB di Istana Kepresidenan Bogor.
Presiden Jokowi juga mengucapkan selamat atas beroperasinya AIIB dalam dua tahun pertama telah berjalan sukses.
"Indonesia adalah salah satu negara pertama di dunia yang sepenuhnya mendukung gagasan AIIB. Salah satu tindakan pertama saya ketika menjadi Presiden Indonesia pada tahun 2014 adalah menyatakan kepada Presiden Xi Jinping, dukungan penuh Indonesia dan serius untuk bergabung dengan AIIB," papar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Baca juga: Wow! Amerika Tasbihkan Diri sebagai Eksportir Senjata Terbesar Dunia
Indonesia telah menjadi anggota dalam Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) sejak 2016. AIIB telah mendanai sebanyak 12 proyek infrastruktur besar untuk negara-negara anggotanya.
Pimpinan delegasi AIIB (direktur perwakilan Australia) Christopher Legg mengatakan kedatangan AIIB ke Istana Bogor untuk mendengar dari Presiden Indonesia dan apa yang diinginkannya dari AIIB.
"Pemerintah (Indonesia) sangat menginginkan untuk membangun infrastruktur, melihat tantangan-tantangan, dan menginginkan AIIB bisa efisien dan efektif dalam membuat kesepakatan-kesepakatan dengan Indonesia," kata Legg.
Baca juga: Utang Indonesia Desember 2017 Capai Rp4720,11 Triliun, Darmin: Nggak Masalah Itu!
Ia mengakui, AIIB memberikan pinjaman tiga proyek di Indonesia karena baru dua tahun beroperasi. IA pun mengungkapkan dana miliaran rupiah akan masuk ke Indonesia.
"Dua tahun ini sudah menyalurkan 20 pinjaman dan tiga untuk Indonesia. Saya berharap ini akan berharap, setidaknya, 4-5 miliar dalam dua tahun mendatang. Indonesia akan mendapat bagian yang sangat signifikan dari itu, tapi tentu soal pinjaman akan tergantung pada penggunaan dari wilayah itu," kata Legg.
Indonesia yang merupakan pemegang saham dan pendiri AIIB telah mendapatkan pinjaman tiga proyek, yakni untuk sektor urban dan multi sektor.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keungan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Baca juga: Ooo.. Ini Alasan Porsi Utang Pemerintah Lebih Besar Dibanding Swasta
- Penulis :
- Martina Prianti