Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Test Progress IV Tunjukkan Kemajuan, PB PABBSI Semakin Pede Tatap Asian Games 2018

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Test Progress IV Tunjukkan Kemajuan, PB PABBSI Semakin Pede Tatap Asian Games 2018

Pantau.com - Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi-Binaraga Seluruh Indonesia
(P PABBSI) kembali menggelar test progress IV di Gadjah Sena Pringsewu, Lampung,
Rabu 18 April 2018. Sejumlah andalan Indonesia pun mulai menunjukkan kemajuan
pada tes kali ini.



Salah satunya adalah Eko Yuli Irawan yang sudah mulai berlatih.
Peraih medali perak Olimpiade 2016 Rio ini berhasil meraih total angkat 140 kilogram.
Ia hanya butuh 2 kilogram lagi untuk menyamai angkatan terbaiknya.

Kemajuan juga ditunjukkan lifter putri, Sri Wahyuni. Ia bahkan
mampu melewati catatan terbaiknya saat meraih perak di Olimpiade 2016 Rio. Saat
itu, angkatan snatch Sri hanya mencapai 85 kilogram, sementara saat ini ia
mampu menyentuh 88 kilogram.



Baca Juga: Penambahan Nomor Angkat Besi di Asian Games 2018 Dianggap Tak Rugikan Tuan Rumah

Kemajuan yang diperlihatkan atlet Indonesia tentu disambut kepuasan
oleh PB PABBSI. Wakil Ketua Umum PB PABBSI, Djoko Pramono bahkan mulai merasa
yakin kontingen Merah Putih dapat meraih lebih dari satu medali.



“Saya merasa puas dengan hasil test progress IV karena mulai
memperlihatkan target dua medali emas di Asian Games 2018 bisa tercapai,” ujarnya,
seperti rilis yang diterima Pantau.com.



“Sebenarnya hasil progress ini sudah mulai memperlihatkan ke
arah yang lebih baik lagi. Mudah-mudahan hasil ini semakin memperjelas target
angkat besi di Asian Games nanti,” lanjutnya.

Baca Juga: Resmi! Kelas 62 Kilogram Dipertandingkan di Asian Games 2018



Sementara itu, Djoko menambahkan PB PABBSI saat ini juga
tengah mempertimbangkan soal training camp ke China. Ia merasa sepertinya tidak
perlu menggelar tc di China sementara mereka tidak turun di cabor angkat besi
pada Asian Games 2018.



“Saya akan konsultasikan lagi dengan Kemenpora apakah perlu
tidaknya ke Tiongkok. Untuk apa kita ke sana kalau China sendiri tidak ikut,”
tandasnya. 

Penulis :
Tatang Adhiwidharta