Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Penambahan Nomor Angkat Besi di Asian Games 2018 Dianggap Tak Rugikan Tuan Rumah

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Penambahan Nomor Angkat Besi di Asian Games 2018 Dianggap Tak Rugikan Tuan Rumah

Pantau.com - Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi (PB PABBSI) menyebutkan penambahan jumlah nomor di Asian Games 2018 dari tujuh nomor putra menjadi delapan nomor tidak secara signifikan mempengaruhi persiapan penyelenggaraan.

"Delapan kelas pertandingan akan tetap berlangsung dalam Asian Games dan itu tidak terlalu mempengaruhi persiapan penyelenggaraan," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PABBSI, Alamsyah Wijaya. Alamsyah Wijaya, Rabu (21/3/2018).

Baca Juga: Nomor 62 Kilogram Angkat Besi Dihapus, PB PABBSI Dibuat Meradang

Memang sebelumnya kelas 62 kilogram sempat dihapus. Namun OCA kembali menghadirkannya dalam Asian Games, lantas penambahan jadwal pertandingan menjadi satu hari. Diyakini, biaya penyelenggaraan dianggap tidak terlalu besar.

"Masih layak antara perubahan kecil penyelenggaraan dengan potensi perolehan medali emas bagi kontingen Indonesia dalam Asian Games," tambahnya.

Saat ini atlet-atlet tetap fokus untuk persiapan mengikuti Asian Games. Terutama Eko Yuli Irawan yang akan dipersiapkan turun pada kelas 62 kilogram. "Kami harus berjuang dan melobi hingga tingkat dunia termasuk kepada Dewan Olimpiade Asia (OCA) karena kami sebagai tuan rumah punya posisi tawar," ujarnya.

Baca Juga: Resmi! Kelas 62 Kilogram Dipertandingkan di Asian Games 2018

Keputusan Federasi Angkat Besi Asia (AWF) untuk menghapus nomor kelas 62 kilogram dalam Asian Games belum mempunyai landasan aturan. Pasalnya, Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) belum memutuskan nomor yang akan dihapus dalam Olimpiade Tokyo 2020.

"Solusi penyelenggaraan delapan nomor kelas itu merupakan solusi bersama tanpa ada pihak yang merasa diuntungkan ataupun dirugikan," pungkasnya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta