Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Tekanan Harga Minyak Dunia Sedikit Merosot

Oleh Martina Prianti
SHARE   :

Tekanan Harga Minyak Dunia Sedikit Merosot

Pantau.com - Harga minyak di pasar dunia turun pada perdagangan Kamis (8/3/2018) atau Rabu waktu setempat. Hal ini menyusul pasar keuangan yang merosot di tengah kekhawatiran rencana Washington untuk mengenakan tarif impor tinggi pada baja dan aluminium yang dapat memicu perang perdagangan.

Selain itu, turunnya harga minyak dunia juga dipengaruhi data pemerintah yang menunjukkan peningkatan dalam persediaan dan produksi minyak mentah.

Harga patokan internasional kontrak berjangka minyak mentah Brent, untuk pengiriman Mei turun USD1,45 atau 2,20 persen, menjadi USD64,34 per barel di London ICE Futures Exchange. 

Sementara itu harga minyak global, minyak mentah Brent diperdagangkan antara USD63,83 dolar AS hingga USD65,80 per barel.

Baca juga: Waspada! Harga Minyak Dunia Kembali Mengancam

Di sisi lain, harga minyak Amerika, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April, turun USD1,45 menjadi USD61,15 per barel di New York Mercantile Exchange. 

Tercatat, WTI turun 2,3 persen dengan persentase kerugian terbesar sejak 9 Februari dan diperdagangkan antara USD60,58 hingga USD62,58.

Baca juga:  Nyaris Sah! Menteri Sri Mulyani Naikan Anggaran Subsidi Energi

Disebutkan, kekuatan utama termasuk Uni Eropa dan Tiongkok, mengatakan rencana tarif impor yang besar pada baja dan aluminium, dapat menyebabkan tindakan balas dendam dan memicu perang dagang global.

"Kecemasan pasar secara umum atas apa yang akhirnya bisa menjadi perang dagang global menyeret semuanya," kata John Kilduff, Partner Manajer Investasi Again Capital di New York. 

Baca juga: Lha.. Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri 'Berkicau' Sayangkan Kebijakan Tambah Subsidi Energi

"Itu bukan pertanda baik bagi pertumbuhan ekonomi masa depan dan meningkatnya permintaan energi," lanjutnya. Kenaikan lebih lanjut pada produksi Amerika juga membebani harga. 

Data mingguan dari Departemen Energi Amerika menunjukkan produksi minyak mentah mingguan Amerika mencapai rekor tertinggi pekan lalu, hampir 10,4 juta barel per hari.

Penulis :
Martina Prianti