Lha.. Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri 'Berkicau' Sayangkan Kebijakan Tambah Subsidi Energi

Pantau.com  Mantan Menteri Keuangan, Chatib Basri menanggapi rencana pemerintah akan menaikkan alokasi anggaran subsidi energi pada tahun ini. 

Pemerintah berencana tidak akan menaikkan tarif listrik dan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi hingga 2019. Nah, karena itulah alokasi anggaran untuk subsidi energi bakal ditambah. 

Menteri Keuangan Kabinet Indonesia (2013-2014) yang kerap disapa dengan nama Dede, menanggapi rencana penambahan anggaran subsidi energi melalui akun Twitter-nya @ChatibBasri, tadi malam.

Baca juga: Pemerintah Dianggap 'Nodai' Reformasi Soal Harga BBM, Ini Kata Menko Darmin

Pukul 19.00 WIB tadi malam, Chatib Basri menyampaikan "sayang sekali, padahal kebijakan menghapus subsidi BBM diawal pemerintahan ini adalah langkah yg selama ini dibanggakan pemerintah dan dipuji."

Pernyataan Chatib Basri tersebut, disampaikan dalam postingan quote tweet-nya terkait laman @tempoeksbis dalam mempostingnya, "Sri Mulyani Akan Naikkan Subsidi BBM dan Listrik."

Beberapa menit kemudian, pada pukul 19.12 WIB tadi malam, Chatib kembali melakukan quote tweet pada sebuah postingan soal subsidi BBM dan listrik. "We all know what to do, we just don't know how to get re-elected after we've done it."

Selang beberapa menit kemudian, pada pukul 19.29 WIB tadi malam, Chatib kembali melakukan quote tweet pada laman postingan yang sama dari @kabarberita berisi "Menko Darmin Bela Kenaikkan Subsidi BBM." 

Chatib kembali menulis isi quote tweet-nya tapi kali mencantumkan nama Jean Claude Juncker, Mantan Perdana Menteri Luksemburg yang menjadi  Presiden Komisi Eropa, badan eksekutif Uni Eropa.

"We all know what to do, we just don't know how to get re-elected after we've done it- Jean Claude Juncker," tulis Chatib Basri. 

Baca juga: Lega! Penurunan Keyakinan Konsumen Diprediksi Tidak Bakal Berlanjut

Postingan Chatib Basri menanggapi perihal yang sama yakni rencana pemerintah akan menaikkan subsidi energi, ditanggapi beragam oleh 'warga' Twitter. Antara lain, "Ini kan memasuki tahun politik subsidi untuk rakyat ditambah," kata Gersang dalam akunnya @3d5012ea8d6441d. Sedangkan Oki Sukirman di @okisukirman mengatakan "Jelang pilpres nih biasa.."

Sementara itu Nurmajaya dengan akun @dalangdigital justru bertanya, "Dalam rangka 2019?." Terdapat pula netizen yang memberikan tanggapan dengan melakukan retweet dan memberikan tanya menyukai, pada tiga postingan berupa quote tweet Chatib Basri yang juga Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).