
Pantau.com - Seorang diplomat ulung China mengungkapkan pernyataan sangat prihatin atas peningkatan ketegangan yang terjadi antara Pakistan dan India pada Rabu (26 Februari 2019) setelah kedua negara tersebut saling menembak jatuh pesawat-pesawat jet tempur mereka.
Penasehat Negara Wang Yi, diplomat tertinggi China memberi komentar dalam percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi, menurut Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataan di laman mereka, Kamis (28 Februari 2019).
Baca juga: Tembak Jatuh 2 Jet India, #PakistanAirForceOurPride Menggema
Qureshi menelpon Wang untuk mengabarkan tentang perkembangan terakhir mengenai konflik tersebut dan menyampaikan harapannya agar China terus melakukan peran yang membangun dalam meredakan ketegangan, demikian dinyatakan.
Wang mengulangi harapannya agar Pakistan dan India mengendalikan diri dan memenuhi komitmen mereka untuk mencegah perluasan situasi serta mengatakan, kedaulatan wilayah semua negara harus dihormati.
Baca juga: Perang India-Pakistan Masalah Internasional, PBB Diminta Turun Gunung
India melakukan serangan udara yang disebut sebagai pelajaran terhadap kaum militan pada Selasa (25 Februari 2019), yang pertama sejak perang 1971, setelah lebih dari 40 polisi paramiliter India gugur dalam serangan bom bunuh diri 14 Februari lalu oleh militan yang bermarkas di Pakistan, dalam peristiwa di wilayah Kashmir yang dikendalikan India.
Pertama kali dalam sejarah kedua negara dengan kekuatan senjata nuklir itu saling berbalas serangan udara, sementara pasukan darat juga melancarkan tembakan di puluhan tempat.
- Penulis :
- Noor Pratiwi