
Pantau.com - Nabil Wijdan Al Hamdani, warga Kelurahan Pappang, Polewali, Sulawesi Barat, merasa sangat terbantu dengan adanya aplikasi Mobile JKN. Dalam masa pandemi Covid-19 ini, Nabil mengatakan aplikasi Mobile JKN dapat memudahkan peserta JKN-KIS dalam memanfaatkan pelayanan JKN-KIS di mana saja tanpa perlu datang ke kantor BPJS Kesehatan.
“BPJS Kesehatan memberikan solusi di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini dengan adanya aplikasi Mobile JKN. Banyak fitur yang bisa didapatkan melalui aplikasi tersebut,” kata peserta JKN-KIS segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) ini, Senin (15/3/2021).
Baca juga: Duta BPJS Kesehatan Jalani Vaksinasi COVID-19
Nabil memuji aplikasi Mobile JKN ini, menurutnya aplikasi ini memiliki beragam fitur yang dapat bermanfaat bagi peserta JKN-KIS. Mulai dari pengecekan status kepesertaan, kartu digital, konsultasi dengan dokter, ubah data, dan lainnya.
“Di sini banyak fitur yang didapat. Yang belum terdaftar dapat mendaftar secara langsung melalui aplikasi Mobile JKN, dan apabila sudah terdaftar bisa langsung masuk ke dalam menu fitur aplikasi Mobile JKN. Aplikasi Mobile JKN ini sangat bermanfaat dan memudahkan, kami, sehingga tidak perlu mengantre di kantor BPJS Kesehatan. Cukup dengan aplikasi Mobile JKN ini saja,” jelas Nabil.
Nabil juga menambahkan bahwa saat ini untuk menjadi peserta JKN-KIS sudah sangat mudah, aplikasi Mobile JKN adalah solusinya. Baginya, manfaat yang diperoleh saat menjadi peserta juga sangat banyak, cukup dengan rutin bayar iuran tiap bulan maka manfaat kepesertaan sudah dapat dirasakan di fasilitas kesehatan.
“Bagi yang sudah terdaftar dan telah rutin bayar iuran, semua akan menjadi mudah. Tinggal datang ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sesuai dengan yang telah dipilih. Secara langsung kita akan dilayani. Apabila tidak membawa kartunya, hanya tinggal menunjukkan kartu digital yang ada di Mobile JKN. Semua hanya dalam genggaman di aplikasi Mobile JKN,” tutur Nabil.
Baca juga: Konsultasi Dokter Lebih Mudah dengan Mobile JKN di Tengah Pandemi
Nabil berharap, masyarakat senantiasa diberi manfaat untuk melindungi kesehatannya dan agar rutin membayar iuran untuk bersama-sama ikut bergotong royong membantu peserta JKN-KIS yang sakit.
“Saya juga berharap agar BPJS Kesehatan dapat terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga manfaat kepesertaan JKN-KIS dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat yang belum menjadi peserta JKN-KIS. Lalu jangan lupa agar seluruh peserta rutin membayar iuran untuk bergotong royong bagi yang peserta yang sakit,” tuturnya.
rn- Penulis :
- Adryan N