Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Survei Charta Politika Indonesia: Gus Ipul Unggul Tipis di Pilkada Jatim

Oleh Adryan N
SHARE   :

Survei Charta Politika Indonesia: Gus Ipul Unggul Tipis di Pilkada Jatim

Pantau.com - Ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018 yang diikutin dua paslon yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno diyakini akan berlangsung ketat.

Dari hasil survei yang dikeluarkan Charta Politika Indonesia, selisih kedua pasangan hanya terpaut 6,7 persen suara. Khofifah meraih 38,1 persen sementara Gus Ipul mendapat 44,8 persen, dan sebanyak 17,1 persen tidak menjawab.

"Dimana pemilih telah mengenal keduanya, yang satu pernah menjabat sebagai menteri yang satu telah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam presentasi hasil surveinya, di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (21/3/2018).

Baca juga: Ini Sindiran Golkar ke Puti yang Bawa Nama Besar Soekarno

Namun, jika Khofifah dan Gus Ipul telah memiliki kepopuleran yang cukup tinggi mencapai angka diatas 90 persen, justru wakilnya belum banyak dikenal masyarakat Jawa Timur. Tingkat kepopuleran Emil Dardak hanya mencapai angka 50,7 persen sedangkan Puti Guntur hanya sebesar 42,2 persen.

"Puti membawa nama Soekarno, dan keduanya sama-sama baik. Namun, kecenderungan Emil lebih tinggi dibandingkan dengan Puti," kata Yunarto.

Selain itu, dalam Pilkada Jatim ini penting bahwa antara Khofifah dan Gus Ipul mengklaim keberhasilan Gubernur sebelumnya Soekarwo (Pakde Karwo) mencapai tingkat kepuasan diatas 70 persen.

Baca juga: Survei Poltracking: Elektabilitas Khofifah-Emil Unggul Jauh dari Gus Ipul-Puti

"Yang menarik Pakde Karwo adalah pendukung Khofifah. Dimana Demokrat merupakan pendukung Khofifah. Bagaimana kedua calon akan berusaha mengklaim keberhasilan ini. (Kepuasan) di atas angka 70 persen," ungkap Yunarto.

Survei ini dilakukan selama rentang waktu 3 hingga 8 Maret 2018, dengan menggunakan metode Multi Stage Random Sampling, dan mewawancarai sebanyak 1200 responden yang tersebar di sebanyak 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur.

Penulis :
Adryan N