billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Soal Tumpahan Minyak di Balikpapan, DPR Desak Pertamina Diproses Hukum

Oleh Dera Endah Nirani
SHARE   :

Soal Tumpahan Minyak di Balikpapan, DPR Desak Pertamina Diproses Hukum

Pantau.com - Besarnya dampak yang ditimbulkan akibat tumpahan minyak di Teluk Balikpapan membuat Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Syaikhul Islam Ali angkat bicara.

Ia mendesak pihak Pemerintah dan Pertamina untuk segera menangani kasus tumpahan minyak tersebut agar tidak semakin merugikan masyarakat. "Tumpahan minyak yang terjadi telah menyebabkan kerugian korban jiwa dan pencemaran lingkungan yang serius. Kalau tidak segera dituntaskan, dampaknya akan semakin parah. Untuk itu saya mendesak pemerintah dan Pertamina segera mengatasi permasalahan itu," katanya di Jakarta, Kamis (5/4).

Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa itu mengungkapkan, luasnya area terdampak akibat tumpahan minyak diperkirakan mencapai 7000 hektar. Sedangkan panjang pantai yang terdampak tumpahan minyak mencapai 60 km.

"Berdasarkan data yang diperoleh, peta area terdampak tumpahan minyak cukup luas. Masyarakat di sekitar area tersebut bahkan mengeluh mual dan pusing akibat bau minyak yang menyengat selama beberapa hari ini," kata Syaikhul.

Baca juga: Menteri LHK Kirim Tim Investigasi Pencemaran Minyak di Teluk Balikpapan

Kasus tumpahan minyak yang terjadi di perairan teluk Balikpapan diduga berasal dari fasilitas Pertamina Balikpapan.

Penyebabnya berasal dari patahnya pipa minyak milik PT Pertamina. Tumpahan minyak tersebut berdampak terhadap dua wilayah di provinsi Kalimantan Timur, yaitu kota Balikpapan dan kabupaten Penajam Pasir Utara.

Syaikhul meminta PT Pertamina untuk melakukan pemeriksaaan rutin kondisi pipa minyak yang terletak dibawah laut itu untuk mencegah terjadinya kejadian serupa. Dia juga meminta agar kasus itu diproses secara hukum.

"Pertamina tidak boleh lalai dan rutin periksa kondisi pipa minyaknya. Memang kejadian sepertinya ini jarang terjadi tapi dampaknya besar. Saya minta pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk diproses hukum," katanya.

Baca juga: Pertamina Akui Jadi Penyebab Utama Tumpahan Minyak di Balikpapan

Penulis :
Dera Endah Nirani