Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Kementerian Pariwisata: Tiga Daerah Ini Masih Jadi Pintu Masuk Wisman ke Indonesia

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Kementerian Pariwisata: Tiga Daerah Ini Masih Jadi Pintu Masuk Wisman ke Indonesia

Pantau.com -  Staf Khusus Menteri Pariwisata Judi Rifanjantoro menyebutkan tiga daerah Indonesia yakni Bali, Batam dan Jakarta, menjadi pintu masuk utama wisatawan mancanegara ke Indonesia yaitu mencapai 80 persen dari total wisman.

"Tiga daerah menjadi pintu masuk terbesar wisman ke Indonesia, ditargetkan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 20 juta pada 2019," ungkap Judi Rifanjatoro di Biak, Rabu (11/3/2018).

Ia mengakui peningkatan kunjungan wisman ke berbagai wilayah di Indonesia perlu digenjot dengan menggandeng berbagai pelaku usaha pariwisata.

Di antara pelaku usaha pariwisata itu, lanjut Rifanjantoro, seperti asosiasi pengusaha travel, perusahaan penyedia jasa penerbangan, pemerintah daerah, pelaku pariwisata serta perusahaan badan usaha milik negara serta institusi TNI/Polri.

Baca juga: BPS: Turis Asing Asal China Dominasi Kunjungan ke Indonesia

Judi mengatakan dalam membangun sebuah destinasi wisata harus memperhatikan 3A yaitu atraksi, akses dan amenitas.

"Meningkatkan kunjungan wisman ke suatu daerah di Indonesia perlu kolaborasi bersama dan saling mendukung sehingga target kunjungan wisman ke Indonesia sebanyak 20 juta orang dapat terwujud," katanya.

Rifanjatoro berharap Program Collaborative Destination Development (DDC) yang digagas manajemen Bandara Frans Kaisiepo PT Angkasa Pura 1 Biak dapat menjadi model dalam mendorong peningkatan sektor pariwisata daerah.

Kementerian Pariwisata, menurut Rifanjantoro, sangat mendukung kegiatan CDD yang dilakukan PT Angkasa Pura 1 Cabang Biak Numfor karena menjadi sarana diskusi dan bertukar informasi dalam memajukan pariwisata daerah.

"Tanah Papua sudah dikenal mempunyai beragam potensi pariwisata budaya dan alam yang masih alami sehingga perlu dikembangkan menjadi destinasi daya tarik wisatawan," ungkapnya.

Baca juga: Hore! Indonesia Bakal Dibanjiri Turis Mancanegara dari Gelaran IMF-WB

Rifanjantoro mengakui Biak yang memiliki fasilitas bandara yang panjang dan lebar dapat dikembangkan sebagai pintu masuk pariwisata ke wilayah Papua. "Kunjungan pariwisata ke daerah akan meningkat jika telah dibuatkan kalender kegiatan tetap tahunan program pariwisata daerah," harap Rifanjatoro.

Sementara itu, Pelaksana Harian Bupati Biak Markus Oktivianus Mansnembra menyatakan pariwisata daerah Biak Numfor berpotensi menjadi tempat destinasi wisata baru karena keindahan pulaunya sama dengan Raja Ampat.

"Kolaborasi kegiatan CDD PT Angkasa Pura 1 Biak perlu kita dukung bersama sebagai upaya menjadikan Biak destinasi wisata baru di Papua," harapnya.

Pelaksanaan CCD Bandara Frans Kaisiepo Biak berlangsung di Hotel Asana Biak dibuka Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura 1 Devy Suradji. Pemerintah menarget kunjungan wisman secara nasional sebanyak 20 juta. Sementara untuk Papua ditargetkan sebanyak 1,3 juta wisatawan nusantara dan mancanegara.

Penulis :
Widji Ananta