
Pantau.com Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan pada Februari 2018, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau kerap disebut turis asing, ke Indonesia naik sebesar 9,12 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 1,10 juta kunjungan, menjadi 1,20 juta kunjungan.
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan China menjadi asal negara terbesar yang warganya datang berwisata ke Indonesia. "Dilihat menurut kebangsaan, posisinya tidak banyak berubah bahwa wisman yang paling besar itu adalah Tiongkok yang jumlah wisman sebesar 17,85%, dari total turis disusul Malaysia dan Singapura," ujar Suhariyanto, Senin (2/4/2018).
Ia menjelaskan dari total 1,20 juta kunjungan wisman yang datang ke Indonesia selama Februari 2018, turis asal dari Tiongkok sebesar 214,4 ribu kunjungan (17,85 persen). Sementara turis asing asal Malaysia tercatat 205,9 ribu kunjungan (17,14 persen).
Baca juga: Duh! BPS Prediksi Kenaikan Harga Pertalite Dorong Inflasi April
Turis asing asal Singapura, menjadi ketiga terbesar yang datang ke Indonesia dengan jumlahnya mencapai 125,2 ribu kunjungan (10,42 persen).
"Wisatawan mancanegara asal India mulai muncul (sebagai bagian terbesar datang ke Indonesia)," kata Suhariyanto. Tercatat, 42.680 orang asal India melakukan kunjungan ke Indonesia. Di sisi negara, Timor Leste yang sebelumnya bagian dari wilayah Indoensia, menjadi negara kelima yang warganya banyak berkunjung ke Indonesia yakni mencapai 123.777 kunjungan.
Ia menyampaikan, mayoritas didominasi oleh wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia, menggunakan angkutan udara mencapai 62 persen atau 743.900 penumpang.
Baca juga: Kenaikan Harga Bahan Bakar Turut Dorong Inflasi Maret 0,20 Persen
"Kita harapkan jumlah ini terus meningkat. Dilihat dari tahun ke tahun juga menunjukkan tren peningkatan yakni mencapai 17,36 persen dibanding Februari 2017," kata Suhariyanto.
BPS mencatat, sebanyak 261.500 wisatawan mancanegara atau 22 persen masuk ke Indonesia melalui jalur laut, dan sebanyak 195.700 atau 16 persen menggunakan jalur darat.
- Penulis :
- Martina Prianti