
Pantau.com - Imam Palestina, Fadi M R Albatsh Fatma ditembak mati orang tak dikenal di Malaysia saat berjalan menuju masjid untuk menunaikan ibadah shalat subuh. Peristiwa naas tersebut terjadi pada Sabtu, 21 April 2018 pukul 06.00 pagi.
Jenazah korban rencananya akan segera dibawa pulang ke Gaza melalui mesir. "Kami menerima petunjuk yang jelas dari Presiden Palestina, Mahmoud Abbas untuk mengurus segala perlengkapan terkait kepulangan Fadi dan keluarganya ke Gaza," Duta Besar Palestina di Malaysia, Datuk Dr Anwar Al Agha.
Namun, Anwar menegaskan belum bisa memberikan waktu yang tepat untuk pemulangan jenazah karena proses autopsi masih berjalan, perundingan juga sedang diusahakan dan pihaknya percaya pemerintah Malaysia akan membantunya.
"Kami perlu berbicara dengan Pemerintah Mesir karena kami akan membawa jenazah dari Kaherah untuk ke Gaza. Ini bukan perkara mudah karena kami perlu menghormati Undang-Undang negara terkait," katanya.
Baca juga: Serangan Udara Israel Tewaskan Pejuang Hamas, Jalur Gaza Kembali Bergejolak
Sementara itu, Kepala Polisi Diraja Malaysia, Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Mohamad Fuzi Harun mengatakan masih terus menyelidik motif dibalik penembakan tersebut.
"Polisi mengumpulkan semua informasi yang mereka miliki sambil menunggu sketsa tersangka. Kami belum mengkonfirmasi apakah mereka yang terlibat adalah orang Eropa, ini didasarkan pada pernyataan awal yang dicatat dari saksi," katanya.
Dia mengatakan polisi juga mengidentifikasi motif kasus tersebut apakat terkait dengan konflik di Palestina atau bukan.
- Penulis :
- Dera Endah Nirani