Pantau.com Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, dibuka menguat sebesar 11,89 poin atau 0,19 persen ke posisi 6.152,73. Di sisi lain kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 1,94 poin (0,19 persen) menjadi 1.002,19.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere mengatakan menjelang libur panjang di dalam negeri juga dapat mendorong pelaku pasar untuk keluar guna mengantisipasi ketidakpastian sentimen, terutama dari eksternal.
"Kondisi itu akan membuat pola pergerakan IHSG bervariasi pada hari ini," kata Nico, Kamis (29/3/2018).
Baca juga: Mantan Wapres Sarankan Pemerintah Berkaca pada Kebijakan Ekonomi Orba
Sementara itu Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada mengatakan HSG bergerak menguat karena sebagian investor melakukan akumulasi beli di tengah posisi harga saham di dalam negeri masuk dalam area jenuh jual.
"IHSG menguat, namun diperkirakan pergerakannya relatif masih terbatas mengingat sentimen eksternal belum kondusif," katanya. Bursa saham eksternal masih cenderung berada dalam tren pelemahan, kondisi itu dapat menahan laju IHSG lebih tinggi, bahkan dapat memicu pembalikan arah.
"Kondisi eksternal yang belum kondusif dapat memicu investor untuk kembali melakukan aksi jual," katanya.
Baca juga: DPR kepada Perry Warjiyo: Perhatikan Kurs dan Inflasi
Tercatat, pada pukul 09.30 WIB, IHSG berada dalam area negatif atau bergerak melemah sebesar 21,42 poin (0,35 persen) menjadi 6.119,41.
Di sisi perdagangan pada Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei (Jepang) naik 101,20 poin (0,48 persen) ke 21.132,51, indeks Hang Seng (Korea) melemah 195,85 poin (0,65 persen) ke 29.826,67 dan Straits Times (Singapura) menguat 24,72 poin (0,73 persen) ke posisi 3.407,50.
- Penulis :
- Martina Prianti
