Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Hore! Harapan pada Hubungan Amerika-China Dorong Rupiah Menguat

Oleh Martina Prianti
SHARE   :

Hore! Harapan pada Hubungan Amerika-China Dorong Rupiah Menguat

Pantau.com  Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank pada Selasa pagi (10/4/2018), bergerak menguat sebesar 14 poin menjadi Rp13.754 per dolar Amerika.

Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada mengatakan nilai tukar rupiah bergerak terapresiasi, kecemasan mengenai perang dagang sedikit mereda sehingga aset mata uang di negara berkembang kembali dilirik.

"Adanya harapan akan adanya titik temu antara AS-China untuk mengakhiri potensi terjadinya perang dagang, membuat mata uang di negara berkembang, termasuk rupiah kembali terapresiasi," katanya.

Baca juga: Lagi, Hubungan Amerika-China Dorong Kenaikan Harga Minyak

Ia mengatakan dari dalam negeri, sentimen mengenai perekonomian juga relatif masih kondusif sehingga minat investor terhadap aset berdenominasi rupiah masih baik.

"Pasar obligasi di dalam negeri cenderung membaik seiring dengan penguatan rupiah," kata Reza.

Sementara itu Kepala Riset Monex investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan data tenaga kerja Amerika Serikat yang dirilis di bawah estimasi pasar turut membuat dolar Amerika mengalami tekanan.

Ia mengatakan, pelaku pasar akan mencermati data indeks produsen Amerika Serikat. Jika data itu dirilis optimis, maka dapat memulihkan kekuatan dolar Amerika.

Baca juga: Lantai Bursa BEI Menguat Tipis

Catatan Pantau.com, meski mengalami penguatan, nilai tukar rupiah masih jauh di atas asumsi makro Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 yang hanya mematok nilai tukar Rp13.400 per dolar Amerika.


Penulis :
Martina Prianti