HOME  ⁄  Ekonomi

Gelaran Rapat Tahunan IMF-WB Diyakini Dongkrak Pertumbuhan

Oleh Martina Prianti
SHARE   :

Gelaran Rapat Tahunan IMF-WB Diyakini Dongkrak Pertumbuhan

Pantau.com  Pemerintah Provinsi Bali memprediksi pertumbuhan ekonomi daerah setempat pada tahun ini, berada pada kisaran 6 persen hingga sampai 6,4 persen. 

"Kalau tahun 2017, kita sempat mengalami pelambatan, maka perekonomian Bali tahun ini akan membaik," kata Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Bali, Nengah Laba di Denpasar, Minggu (1/4/2018). Ia mengatakan, tingginya keyakinan pemerintah daerah karena akan adanya pelaksanaan pertemuan IMF dan World Bank (WB), pada Oktober mendatang di Pulau Dewata.

Menurut dia, pada 2017 perekonomian Bali mengalami pelambatan akibat erupsi Gunung Agung. Saat itu, perekonomian Bali yang ditopang sektor pariwisata sangat terpengaruh dengan erupsi Gunung Agung.

Baca juga: Gelaran IMF-WB di Bali Diharapkan (Bisa) Tekan Ketimpangan Ekonomi

"Erupsi Gunung Agung menurunkan kunjungan wisatawan dan berpengaruh terhadap perekonomian Bali secara keseluruhan," ujarnya.

Tahun lalu, ekonomi Bali tumbuh sebesar 5,59 persen, lebih rendah daripada tahun 2016 sebesar 6,32 persen. Pelambatan ini terjadi karena konsumsi rumah tangga menurun akibat daya beli yang rendah.

Sebaliknya, pada tahun ini pemerintah daerah optimistis pertumbuhan ekonomi Bali akan membaik. "Ini tentunya jika kita menjaga keamanan Bali dan ikut berpartisipasi serta terlibat dalam kegiatan ini (rapat tahunan IMF-WB)," lanjutnya.

Baca juga: Ingin Mudik Lebaran Gratis? Menteri Perhubungan (Juga) Siapkan Via Kapal

Sementara itu mengenai ketergantungan Bali terhadap pariwisata, Laba mengajak untuk mulai mempertimbangkan sektor-sektor perekonomian baru, khususnya yang berorientasi ekspor.

Penulis :
Martina Prianti