Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Dua Menteri Kompak Hakulyakin Soal Revolusi Industri 4.0

Oleh Martina Prianti
SHARE   :

Dua Menteri Kompak Hakulyakin Soal Revolusi Industri 4.0

Pantau.com  Menteri Perindustrian, Airlangga Hartanto menilai revolusi industri 4.0 bisa memberikan kesempatan kerja baru dan tidak akan menganggu lapangan kerja.

"Industri bisa meningkatkan eksistensi dan melakukan ekspansi, sehingga justru akan membutuhkan tenaga kerja baru," kata Airlangga seusai mengikuti rapat koordinasi membahas implementasi industri 4.0, Kamis (29/3/2018).

Airlangga mengatakan menjelaskan revolusi industri 4.0 membuat individu harus mengelola perubahan untuk menciptakan kesempatan dan tidak tertinggal dengan para pesaing di tingkat global.

Baca juga: Komite Industri Dukung Revolusi Industri 4.0

Ia menilai perubahan dimaksud agar tidak ada pengurangan tenaga kerja, para pekerja harus meningkatkan skill dan kualitas pendidikan sebagai penguatan daya saing.

Setali tiga uang. Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara juga meyakini revolusi industri 4.0 tidak ada pengurangan tenaga kerja dengan adanya perkembangan teknologi.

Rudiantara mengatakan terjadinya revolusi industri 4.0 ini justru menciptakan lapangan kerja baru karena para pekerja mau tidak mau harus meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi.

"Perubahan proses ini akan melahirkan kebutuhan akan skill set yang baru. Jadi orang Indonesia tidak usah takut, yang harus dipikirkan bagaimana mengubah skill set dengan pelatihan maupun vokasi," ujarnya.

Baca juga: Hore... Tax Holiday Berlaku, Ini Rinciannya!

Ia mencontohkan perusahaan finansial teknologi yang bergerak dalam jual beli masih membutuhkan tenaga kerja untuk mengawasi proses pengiriman maupun return barang.

"Misalnya Shopee, dia harus menambah 1.500 karyawan baru di customer service, karena untuk proses retur barang harus dicek, tidak bisa menggunakan robot. Ini tadinya tidak terpikir," kata Rudiantara.

Penulis :
Martina Prianti

Terpopuler