Pantau.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) memusnahkan narkoba dari 13 kasus yang telah diungkap selama tiga bulan terakhir. Ini merupakan pemusnahan yang kelima di tahun 2018 dan menjadi yang pertama di era kepemimpinan Irjen Heru Winarko sebagai Kepala BNN yang baru.
Pemusnahan narkoba dilaksanakan di halaman belakang gedung BNN dengan jumlah 35 orang tersangka pada periode Januari sampai dengan Februari 2018.
Baca juga: Ronaldo dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi Karena Bawa Sabu Saat Nongkrong di Kafe
Kepala BNN menyatakan, terdapat enam jenis narkotika yang dilakukan pemusnahan melalui incinerator yang dipunyai oleh BNN Pusat.
"Sejumlah barang bukti yang dimusnahkan tersebut diantaranya 150,177 kg sabu, 89.030 butir ekstasi, 11.464 butir tablet, 1,211 kg kristal putih, 0,054 kg pecahan tablet merah dan 9,974 kg serbuk," kata Irjen Heru Winarko di Kantor BNN Pusat, Cawang, Jakarta Timur, Senin (26/3/2018).
Incinerator mesin pemusnah narkoba (Foto: Pantau.com/Sahat Amos)
Kasus itu diungkap dari berbagai daerah mulai dari Aceh, Medan, Lampung, Surabaya hingga Tangerang. Salah satunya adalah penggerebekan tempat produksi narkotika rumahan atau Clan Lab di Tangerang pada Rabu 17 Januari.
"Dalam pengerebekan tersebut petugas menyita 108 butir tablet ungu, 310 butir tablet merah, 11.000 butir tablet merah, 11,254 kg bahan pil ekstasi dan berbagai barang untuk memproduksi narkotika," kata Heru.
Baca juga: Penyelundupan Ribuan Gram Sabu-sabu di Kemasan Pempek Berhasil Digagalkan
Pemusnahan itu juga dihadiri Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari, Kabag Humas BNN Kombes Sulistiandriatmoko.
Selain itu juga turut hadir perwakilan dari Kejaksaan Agung, para pegawai Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM), perwakilan tokoh agama serta tokoh masyarakat serta beberapa organisasi kemasyarakatan yang fokus dalam bidang pencegahan narkotika.
- Penulis :
- Adryan N
