Pantau.com - Dea Only Fans, konten kreator, ditangkap polisi atas kasus dugaan pornografi. Dea ditangkap di Malang, Jawa Timur, Kamis malam, 24 Maret 2022.
Dea menjadi perbincangan hangat usai menjadi bintang tamu di Podcast YouTube Deddy Corbuzier dengan judul "Aku Boegil Bebas di Only Fans!! Wooow - Kok Aman".
Dalam podcast tersebut Dhea mengaku meraup keuntungan yang terbilang besar dari hasil penjualan konten foto dan video seksi via situs Only Fans.
Beberapa waktu sebelum Dea, crazy rich Indra Kenz juga diundang di podcast Dedy Corbuzier. Tak lama tampil, Indra Kenz diciduk polisi, dan dijerat kasus investasi ilegal Binomo.
Setelah penangkapan itu, netizen pun 'menganalisis'. Mereka menilai ada peran "Deddy Corbuzier" dalam penangkapan itu. Mereka menyebut Deddy sebagai 'cepu' alias mata-mata polisi.
Usai 'diserang' netizen, Deddy pun angkat suara. Melalui video yang diunggah di akun Instagramnya, Sabtu, 26 Maret 2022, Deddy memberikan penjelasan.
"Kemarin itu baru aja ada yang ketangkap gara-gara kasus pornografi. Kebetulan, orang itu baru dari podcast gua. Nah, habis dari sana netizen menganggap podcast ini adalah cepu," ujar Deddy.
"DC itu Deddy Cepu. Enggak. Itu kebetulan, gitu loh. Enggak ada cepu itu, enggak ada," tambah dia.
"Paling juga yang dari sini ketangkep juga dua paling," kata Deddy.
"Mas mas, delapan," sahut suara wanita di belakang kamera.
"Hah! Delapan orang?" ucap Deddy. "Iya, paling delapan. Paling, gitu. Tapi ya itu juga kebetulan doang," kata Deddy.
"Karena gini lho, polisi itu nangkap orang bukan dari cepu, enggak ada cepu tuh. Polisi nangkap orang atas dasar laporan masyarakat," kata Deddy.
"Memang kebetulan, saya bagian dari masyarakat," ucapnya Deddy menyudahi.
Sebelum Dea dan Indra Kenz, sejumlah publik figur juga terjerat hukum usai hadir di podcast Deddy Corbuzier.
Sebut saja, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Menteri Sosial Juliari Batubara, Anji, komika Coki Pardede, Imam Nahrawi (belum di-podcast tapi sudah ditangkap polisi), termasuk Dinar Candy.
- Penulis :
- Aries Setiawan
