
Pantau.com - Ardhito Pramono pernah mengalami depresi. Ia bahkan mengaku pernah konsultasi ke rumah sakit jiwa karena mengalami depresi parah.
rnrnArdhito Pramono ditangkap karena narkoba di rumahnya di kawasan Jakarta Timur, Rabu (12/1/2022) sekitar pukul 02.00 WIB. Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti berupa:
rn
rn2 (dua) paket plastik klip berisi narkotika jenis ganja memiliki berat bruto 4,80
rn1 (satu) bungkus kertas vapir
rn21 (dua puluh satu) butir pil Alprazolam (resep dokter)
rn1 (satu) buah Iphone12 mini warna biru
rn
rnAlprazolam juga jadi bukti Ardhito masih mengonsumsi obat yang biasa dipakai oleh penderita serangan panik. Alprazolam sering digunakan sebagai terapi pada gangguan cemas yang disebabkan oleh depresi.
rn
rnArdhito Pramono menceritakan rangkaian tes yang dia lakukan di rumah sakit jiwa. Ardhito Pramono sekitar satu tahun setengah mengalami depresi. Dia juga menceritakan kondisinya.
rn
rn"Dari 2012, awal 2013 ke 2014, setahun setengah, pertengahan 2015. Di studio ini. Dulu studio ini nggak ada barang-barangnya, ngedokem sendiri, lampu satu doang, dengerin lagu keroncong seharian, nggak makan 3 hari minum air doang. Sedepresi itu gue," katanya.
rn
rnArdhito Pramono ingin memberikan pesan untuk jangan takut bicara dengan orang. Saat mengurung diri dan depresi, Ardhito Pramono bisa menghasilkan karya.
rnrn
- Penulis :
- Tim Pantau.com