Pantau.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengakui keberhasilan Presiden Joko Widodo, terutama dalam mengendalikan Covid-19 dan mengendalikan ekonomi di tengah hantaman pandemi.
Namun, keberhasilan itu sedikit tercoreng dengan kelangkaan minyak yang langsung menyentuh kepentingan rakyat.
"Kita sepatutnya bangga atas pencapaian ini. Tapi, kasus kelangkaan minyak goreng dan saat ini harganya membumbung tinggi, perlu jadi catatan penting pemerintah," ujar Cak Imin, sapaan Muhaimin, dalam keterangannya, Selasa, 22 Maret 2022.
Menurut Cak Imin, seharusnya kasus kelangkaan minyak goreng tidak perlu terjadi di negeri yang sawitnya melimpah ruah. Apalagi, minyak goreng merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat. Jika sudah langka dan saat ini harganya meroket, jelas akan berdampak luas.
"Tentu ini tidak diinginkan oleh masyarakat, dan kita semua berharap tidak terulang lagi," katanya.
"Memang sebaiknya harus berimbang, harus ada keadilan yang riil antara pertumbuhan ekonomi makro maupun mikro. Mengukurnya tentu jangan cuma mengandalkan makro saja, tapi bagaimana mikro yang bersentuhan langsung dengan masyarakat juga diperhatikan," tuturnya.
Baca juga: Anggota DPR Ungkap Ada Mafia dalam Kisruh Minyak Goreng: Masa Negara Kalah sama Mafia?
rn- Penulis :
- Aries Setiawan
