
Pantau.com - Politikus PDI Perjuangan, Arteria Dahlan, kembali menuai kontroversial. Kali ini, dia meminta kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk mengganti seorang kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) yang rapat menggunakan bahasa Sunda.
Usulan ini disampaikan Arteria dalam forum Komisi III DPR dan Kejaksaan Agung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 17 Januari 2022.
"Ada kritik sedikit, Pak JA. Ada kajati yang dalam rapat dan dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda, ganti, Pak," katanya.
Anggota Komisi III itu menyayangkan jika Kajati menggunakan bahasa Sunda saat rapat. Menurut Arteria, seharusnya Kajati menggunakan bahasa Indonesia.
"Kita ini Indonesia, Pak. Jadi orang takut kalau ngomong pakai bahasa Sunda nanti orang takut ngomong apa dan sebagainya," ujar Arteria.
Arteria Dahlan bukan kali ini saja membuat polemik. Ada beberapa pernyataan dan tingkahnya yang menjadi pembahasan panas di publik. Apa saja? Berikut ulasannya:
1. Gila Hormat
Pada rapat kerja Komisi III dengan KPK tahun 2017 silam, ucapan Arteria mendapat banyak kritikan, lantaran ia meminta kepada pimpinan KPK untuk memanggil dirinya dengan kata “Yang Terhormat”.
2. Memaki Kemenag dengan Kata Kasar
Pada 28 Maret 2018 ia pernah menjadi sorotan publik, di mana ia pernah melontarkan kata kasar kepada Kemenag. Ia menggunakan kata ‘bangsat’ dalam rapat kerja Komisi III DPR ketika membahas kasus First Travel di Jakarta.
3. Menunjuk-nunjukkan Jarinya ke Emil
Selanjutnya, pada tahun 2019 Arteria menuai kontroversi lagi atas sikapnya dalam berargumen dengan ekonom senior, Emil Salim. Ia memotong pembicaraan Emil, kemudian berdiri sambil menununjuk-nunjuk Emil dan menuduh pemikirannya sesat.
4. Minta Penegak Hukum Tidak Dikenakan OTT
Pernyataan Arteria lagi-lagi menuai kritikan. Pada bulan November tahun lalu, ia meminta kepada pihak KPK, bahwasanya polisi, jaksa dan hakim seharusnya tidak bisa ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT). Ia berargumen kalau ketiganya adalah simbol dari penegak hukum negara.
5. Adu Mulut dengan Penumpang Pesawat
Di akhir November 2021, Arteria kembali menjadi sorotan publik dimana ia juga melibatkan ibundanya, yaitu Wasniar Wahab.
Ia beradu mulut dengan seorang penumpang wanita yang mengaku anak seorang jendral pangkat tiga yang bernama Rindu Anggiat Pasaribu.
Adu mulut itu diawali saat pesawat yang ditumpangi Arteria, Wasniar, dan Anggiat mendarat di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Minggu (21/11/2021).
Persoalan itu diduga terjadi ketika Wasniar dan Anggiat ingin mengambil barang mereka masing-masing yang sebelumnya dititipkan di bagasi pesawat. Dari video, tampak Anggiat berkali-kali membentak ibunda Arteria.
Itulah sederet kontroversi yang dilakukan Arteria Dahlan. Apakah ia akan membuat pernyataan atau aksi yang menuai kontroversi kembali? Kita tunggu.
Baca juga: Sentil Arteria Dahlan, Dedi Mulyadi: Apa Salahnya Pakai Bahasa Sunda?
Baca juga: Spanduk "Arteria Dahlan Musuh Orang Sunda" di Bandung
- Penulis :
- M Abdan Muflih