
Pantau.com - Ustad kondang Das'ad Latif mengatakan semua eleman masyarakat bertanggung jawab atas kejadian tragis di Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes Jawa Tengah, Minggu, 20 Maret 2022. Ia berang, pasalnya karena dampak pandemi, Kanti Utami (35) hilang akal menggorok leher tiga anak kandungnya menggunakan pisau tajam.
"Suaminya harus bertanggung jawab. Kasus ini sangat komplit kalau betul istri ini depresi, dia akhirat kelak dia harus bertangg jawab. Memang penting mencari nafkah, tapi lebih penting mendidik anak dan istri. Karena suami merantau ke Jakarta sehingga ketika mencari nafkah gak stabil jiwanya, suaminya ini gagal berumah tangga," katanya.
Das'ad menirukan, seperti yang dikatakan Rasulullah SAW pesankan, kehidupan bertetangga kita sering dihiasi prasangka buruk yang tak ada habis-habisnya, saling menggunjing, membongkar aib sesama, tak peduli penderitaan tetangga, berat hati mengulurkan tangan pada yang membutuhkan.
"Sayang seribu sayang budaya kita sudah mulai luntur yang namanya topo seliro, sudah mulai hilang, lu lu gw gw, katanya pancasilais tapi tidak peka lihat orang kelaparan. Siapa yang palling bertanggungjawab kita-kita inilah orang-orang yg beriman," kata dosen dan peneliti di Universitas Hasanudin.
Ia menuturkan elemen lainnya yang turut andil seharusnya DKM Masjid dan tentunya pemerintah. Kita lihat bantuan sosial dari pemerintah yang tidak sampai pendistribusiannya ke pelosok tanah air. Sehingga masyarakat yang terdampak pandemi masih miskin.
"Maka orang-orang yang mampu yang ada disekelilingnya kemudian membiarkan fakir miskin. Maka orang-orang seperti ini meskipun dia rajin solat, tarawih tahajud, tapi dia membiarkan orang seperti ini, sesungguhnya dia bukan orang yang beriman. Tidak ada kepekaan terhadap orang begini, di Masjid ada uang ratusan juta tapi abai dengan umat disekitarnya maka sesungguhnya dia adalah pendusta agama," tegasnya saat diwawancarai di televisi swasta.
Saat ini pelaku Kanti Utami menjalani pemeriksaan jiwa di RSUD dr Soeselo, Slawi Jawa Tengah. Ketiga anaknya digorok dirumahnya, 1 tewas sementara dua lagi dilarikan ke Rumah Sakit RSUD Margono, Banyumas.
Baca Juga: Kesaksian Tetangga Pelaku Penggorok Tiga Anak Kandung di Brebes
- Penulis :
- Desi Wahyuni