Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Aturan Baru Arab Saudi Bikin Lega, Indonesia Kirim Jemaah Haji Tahun Ini?

Oleh Aries Setiawan
SHARE   :

Aturan Baru Arab Saudi Bikin Lega, Indonesia Kirim Jemaah Haji Tahun Ini?

Pantau.com - Konsul Haji pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Endang Jumali mengatakan bahwa Arab Saudi telah mencabut sejumlah aturan yang selama ini diberlakukan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.  

Ada tujuh aturan yang dicabut antara lain terkait dengan pembatasan jarak sosial dan karantina. Ketentuan baru ini mulai berlaku terhitung sejak 5 Maret 2022.

"Arab Saudi kini tidak lagi memberlakukan atau menghentikan penerapan social distancing di Masjidil Haram, Masjid Nabawi, masjid jami’, dan masjid-masjid lainnya. Namun, para jemaah tetap diwajibkan menggunakan masker di dalamnya," ujar Endang Jumali dilansir situs Kemenag, Senin, 7 Maret 2022.

Selain itu, kata Endang, Saudi juga tidak lagi memberlakukan atau menghentikan penerapan langkah-langkah social distancing di semua tempat, baik tertutup dan terbuka, serta pada kegiatan dan acara.

Ketentuan ketiga, lanjut Endang, Saudi kini tidak lagi mewajibkan orang untuk menggunakan masker saat berada di tempat terbuka. Kewajiban penggunaan masker hanya diberlakukan di tempat tertutup.

"Keempat, Saudi juga tidak mensyaratkan sertifikat dengan hasil negatif dari tes PCR yang disetujui atau rapid antigen test sebelum kedatangan ke Kerajaan," tegasnya.

Meski demikian, pada aturan kelima, Saudi mensyaratkan bagi pendatang dengan segala jenis visa kunjungan, memiliki asuransi untuk menutupi biaya pengobatan dari infeksi Covid-19 selama masa tinggal di Kerajaan. 

"Keenam, Saudi juga telah membatalkan penerapan karantina institusional dan karantina rumah bagi para pendatang," ujarnya.

Terakhir atau ketentuan yang ketujuh, Saudi telah mencabut penangguhan kedatangan langsung ke Kerajaan, dan mencabut penangguhan semua penerbangan yang datang dan berangkat dari 17 negara. 

Berikut ke-17 negara tersebut, Afrika Selatan, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Lesotho, Eswatini, Mozambik, Malawi, Mauritius, Zambia, Madagaskar, Angola, Seychelles, Persatuan Komoro, Republik Federal Nigeria, Republik Demokratik Federal Ethiopia, dan Republik Islam Afganistan.

Lantas, dengan penerapan aturan yang semakin melonggarkan bagi negara-negara lain masuk ke Arab Saudi, apakah pihak Indonesia akan mengirimkan jemaah haji tahun ini?

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terus mengupayakan agar tahun ini dapat memberangkatkan jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci.

Hal ini disampaikan Menteri Agama Yaqut saat ditemui media usai temu tokoh agama se-Provinsi Riau, di Pekanbaru, Rabu, 23 Februari 2022. Sampai saat ini, kata Menag, pihaknya masih terus melobi pemerintah Arab Saudi.

"Semoga tahun ini bisa memberangkatkan jemaah haji. Kita terus lakukan lobi kepada pemerintah Saudi, agar jemaah haji tahun ini bisa diberangkatkan," kata Menag dilansir situs Kemenag RI.

"Kita terus kejar kepastian keberangkatan jemaah haji Indonesia pada tahun ini. Dalam waktu dekat, tim Kementerian Agama akan ke Saudi untuk menjajakinya," katanya.

Secara teknis, menurutnya, Kementerian Agama sangat siap memberangkatkan jemaah haji tahun 2022. Sejumlah persiapan sudah dilakukan. "Saya optimis tahun ini jemaah haji bisa diberangkatkan," ujar Menag Yaqut.

Namun, lanjut Menag Yaqut, bangsa Indonesia juga harus bisa menerima jika nantinya ada pembatasan kuota dari Saudi Arabia. Sehingga, jumlah jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan tidak seperti pada tahun sebelum terjadinya pandemi.

rn
Penulis :
Aries Setiawan