HOME  ⁄  Internasional

Vaksin CureVac Hanya Efektif 47 Persen dalam Uji Coba Fase Akhir

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Vaksin CureVac Hanya Efektif 47 Persen dalam Uji Coba Fase Akhir

Pantau.com - Perusahaan bioteknologi Jerman, CureVac, mengungkapkan bahwa vaksin COVID-19 buatannya hanya efektif 47 persen dalam uji coba tahap akhir. Hasil ini memupuskan tujuan utama studi sekaligus meragukan rencana pengiriman ratusan juta dosis vaksin ke Uni Eropa.

Keampuhan dari suntikan yang dikenal CVnCoV datang dari analisis sementara yang berdasarkan pada 134 kasus COVID-19 dalam studi yang melibatkan sekitar 40.000 partisipan di Eropa dan Amerika Latin, demikian dilansir Reuters, Kamis (17/6/2021).

Baca juga: Hati-hati Lho... Kasus Mingguan COVID-19 di Kota Tangerang Melonjak 156 Persen

Sebagai satu-satunya kontrak pemasok utama CureVac, Uni Eropa pada November mengamankan hingga 405 juta dosis vaksin tersebut, dengan opsi 180 juta dosis. Itu diikuti oleh nota kesepahaman dengan Jerman untuk 20 juta dosis lainnya.

Pihak perusahaan mengaku sedikitnya 13 varian virus menyumbang infeksi di antara studi populasi tersebut, menambahkan bahwa versi asli COVID-19 yang muncul di Kota Wuhan, China, pada akhir 2019 hampir sama sekali tidak ada dalam uji coba sejauh ini.

Saham CureVac yang diperdagangkan di AS terjun bebas 48 persen menjadi 49,00 dolar AS (Rp706.000) menyusul publikasi data tersebut.

Baca juga: Pemerintah Menjamin Masyarakat Diberikan Vaksin Secara Gratis


Penulis :
Noor Pratiwi