Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Taliban Murka, Peringati AS Tanggung Akibat Kalau Masih Terbangkan Drone di Afghanistan

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Taliban Murka, Peringati AS Tanggung Akibat Kalau Masih Terbangkan Drone di Afghanistan

Pantau.com - Taliban memperingatkan Amerika Serikat bahwa negara itu akan menanggung akibat kalau masih menerbangkan pesawat-pesawat nirawak (drone) di wilayah udara Afghanistan.

"AS sudah melanggar semua hak dan hukum internasional, juga komitmen yang disampaikannya kepada Taliban di Doha, Qatar, dengan mengoperasikan pesawat-pesawat tanpa awak di Afghanistan," kata Taliban melalui pernyataan di Twitter pada Rabu (29/9/2021).

Baca juga: Afghanistan Dibuka... Taliban Umumkan Bandara Kabul Siap Kembali Beroperasi

"Kami mendesak semua negara, terutama Amerika Serikat, untuk memperlakukan Afghanistan sesuai dengan hak-hak, hukum, dan komitmen internasional supaya tidak timbul konsekuensi negatif."

Dilansir Reuters, pejabat-pejabat AS belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar. Taliban merebut kekuasaan di Afghanistan pada Agustus, setelah sebagian besar pasukan AS dan negara-negara Barat lainnya pergi dari negara itu.

Kepergian tersebut mengakhiri misi militer dan diplomatik negara-negara itu di Afghanistan, yang dimulai tak lama setelah serangan 11 September 2001 terjadi di AS.

Baca juga: Afghanistan Mencekam, Taliban Gantung Jenazah di Tempat Umum Sebagai Tanda Peringatan

Sebelumnya, para pemimpin Taliban membantah bahwa ISIS dan Al Qaida berada secara aktif di Afghanistan. Bantahan dinyatakan kendati ISIS baru-baru ini menyatakan diri bertanggung jawab atas serangkaian serangan bom di kota bagian timur, Jalalabad.

Taliban saat ini berada di bawah tekanan masyarakat internasional untuk memutuskan hubungan dengan Al Qaida, kelompok yang menjadi dalang serangan 11 September di New York dan Washington.

rn
Penulis :
Noor Pratiwi