Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Ternyata Perceraian Tak Membuat Anak Alami Trauma

Oleh Gilang
SHARE   :

Ternyata Perceraian Tak Membuat Anak Alami Trauma

Pantau.com - Mungkin selama ini kita percaya bahwa perceraian akan mempengaruhi psikologis anak. Tapi, fakta mencengangkan terkuak, ternyata perceraian tidak akan membuat traumatik berat terhadap anak-anak, melainkan kualitas hubungan orang tua yang buruk.

"It's ok, aku selalu bilang bahwa perpisahan tidak membuat anak trauma. Woi kaget kan? Perceraian tidak membuat anak trauma,  yang membuat anak trauma adalah kualitas hubungan buruk," ujar Psikolog Elizabeth Santosa.

Baca juga: Hati-hati, Tahun Pertama Pernikahan Rawan Perceraian

Elizabeth mencontohkan, kualitas hubungan kedua orang tua yang selalu bertengkar, bercerai tapi saling ribut bagi-bagi kuasa dan hak asuh hingga mengeluarkan kata-kata kasar justru yang berpotensi berikan trauma berlebih terhadap anak.

"Contoh masih bersama ayah ibu tapi berantem, itu anak trauma,  cerai tapi rebut-butan, kata-kataan pasti, tapi misalnya dengan si mantan itu baik bisa jadi sahabat, teleponan setiap hari, co parenting (sama-sama mendidik) alhamdulillah anak baik," ungkap 

Menurutnya, sudah seharusnya para orang tua tidak bersikap egois tanpa mempertimbangkan perasaan si anak, sehingga walaupun bercerai mestinya jangan di depan anak atau jangan menunjukkan perasaan negatif. Berusaha sebisa mungkin tetap saling kompak.

"Jadi anak traumanya bukan sama status,  dia enggak ngerti status, dia enggak ngerti kalau bapaknya enggak pernah dateng, bapaknya seleb tapi enggak pernah ada disitu enggak bisa bahagia juga. Jadi dia melihatnya bukan dari status," papar Elizabeth.

Baca juga: Tanpa Disadari, 3 Hal Ini Bisa Bawa Pernikahan ke Ambang Perceraian

"'Ada enggak ya mama papah',  'aku dapet enggak ya kasih sayang',  itu doang,  semudah itu. Jadi konsep yang salah apabila berpisah dan mendiamkan anak," sambung Eliza.

Penulis :
Gilang