
Pantau.com - Seorang pencuri yang melarikan diri dari penjara terbuka di Jepang membuat puluhan ribu aparat polisi dikerahkan. Dia adalah Tatsuma Hirao (27).
Melansir AFP, Selasa (1/5/2018), Hirao adalah seorang narapidana pencurian yang ditangkap di jalan dekat stasiun kereta api Hiroshima di Jepang Barat.
Dia ditangkap sekitar 70 kilometer (40 mil) di barat pulau Mukaishima, di mana polisi telah mengerahkan helikopter, drone, anjing polisi dan detektor inframerah untuk menemukannya.
Baca juga: Suriah Kembali Dihantam Roket, Pangkalan Militer Aleppo Jadi Sasaran
Ratusan petugas satu hari dikirim ke pulau itu untuk perburuan dengan jumlah total dilaporkan mencapai sekitar 15.000 sejak awal April.
Hirao mengatakan kepada penyelidik bahwa ia melarikan diri dari pulau itu dengan berenang menyeberangi laut.
Tayangan televisi menunjukkan Hirao, yang tidak bercukur dan mengenakan kemeja hitam, yang dibawa oleh beberapa petugas polisi ke sebuah kendaraan polisi.
Kasus ini telah menjadi berita utama di Jepang dengan saluran TV yang mengambil alih perburuan itu secara mendetail. Hirao memberi penjaga slip pada tanggal 8 April, menghilang dari fasilitas, lembaga terbuka di mana narapidana dapat berjalan dengan bebas.
Baca juga: AS-Arab Saudi 'Mesra', Iran: Timur Tengah Makin Kacau
Polisi mendeteksi sidik jari buronan dan beberapa pencurian telah dilaporkan sejak pelariannya.
Menteri Kehakiman Yoko Kawakami membuat permintaan maaf yang jarang untuk kesulitan dalam menangkap kembali penjahat.
"Saya sangat meminta maaf kepada penduduk setempat dan banyak orang karena mengganggu dan mengkhawatirkan mereka untuk waktu yang lama," kata Kawakami dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa kementeriannya akan mengambil langkah-langkah pencegahan.
Sebanyak 20 narapidana telah melarikan diri sejak penjara dibuka pada tahun 1961.
- Penulis :
- Widji Ananta