Pantau.com - Teori-teori liar hilangnya penerbangan Malaysia Airlines MH370 secara misterius empat tahun lalu masih bermunculan. Seorang mantan kapten United Airlines dengan pengalaman terbang selama 53 tahun percaya kebakaran baterai menjadi awal bencana.
Ross Aimer, CEO dari Aero Consulting Experts, percaya bahwa pilot MH370 dapat menerbangkan pesawat itu dalam upaya untuk turun di bandara Malaysia saat terjadinya kebakaran.
"Saya pikir mereka mungkin awalnya mencoba pergi ke Bandara Penang," katanya kepada Daily Star, seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (18/12/2018).
Baca juga: Eks Eksekutif FOX TV: MH370 Hilang Berkaitan dengan Konspirasi Transplantasi Organ Tubuh
"Dan ketika mereka menuju ke sana, saya pikir mereka sudah dalam kerusakan parah, dan kemudian pesawat pergi ke arah sana. Dan untuk alasan lain, ipilot membuat belokan ke kiri lagi, ke selatan menuju selatan Samudera Hindia."
Aimer yang dipuji sebagai pilot paling berpengalaman di dunia sebelumnya menyatakan, guncangan keras bisa menyebabkan baterai lithium-ion turun, hal itu jelas menjadi pemicu kebakaran pesawat.
Dia menduga bahwa Penerbangan MH370 bisa terbang selama berjam-jam sampai kehabisan bahan bakar dan akhirnya jatuh ke suatu tempat di lautan.
Baca juga: Keluarga Korban Mengklaim Temukan 5 Potongan Pesawat MH370 di Madagaskar
Boeing 777 MH370, membawa 239 penumpang dan awak di pesawat terbang dari radar pada 8 Maret 2014 saat perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing. Penyelidikan resmi oleh pemerintah Malaysia dihentikan seteah tidak menemukan titik terang selama pencarian.
Australia, Malaysia, dan China membatalkan pencarian bersama selama tiga tahun untuk pesawat itu pada Januari 2017, setelah gagal menemukan dalam pencarian di zona bawah laut seluas 120.000 km persegi.
- Penulis :
- Widji Ananta
