
Pantau.com - Pemimpin spiritual Vatikan, Paus Franciskus menyatakan pertemuan Presiden Korsel Moon Jae-in dengan Pimpinan Korea Utara Kim Jong Un adalah sebuah usaha perdamaian dunia.
"Saya menyembut dengan doa keberhasilan positif KTT antar-Korea. Para pemimpin dari dua bagian untuk melaksanakan dialog tulus untuk Semenanjung Korea yang bebas dari senjata nuklir," kata Paus Francis seperti dikutip Pantau.com dari Sputnik, Senin (30/4.2018).
Ia berharap Korea akan semakin bersatu usai pertemuan bersejarah tersebut.
Baca juga: Pertemuan Bersejarah Duo Korea Sisakan Banyak Misteri
"Saya berdoa kepada Tuhan sehingga harapan untuk masa depan yang damai dan persahabatan yang lebih dekat, dan kolaborasi itu akan terus membuahkan hasil bagi orang Korea tercinta dan untuk seluruh dunia," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Senin (30/4).
Sebelumnya, Korea Selatan mengatakan akan mencopot pengeras suara pengobar propaganda ke seberang perbatasan. Sementara Korea Utara akan mengubah jamnya untuk menyelaraskan waktu dengan tetangganya di selatan.
Langkah tersebut dilakukan setelah pertemuan bersejarah pada Jumat 27 April 2018 lalu, saat Presiden Korsel Moon Jae-in dan pemimpin Korut Kim Jong-un setuju mengakhiri permusuhan dan bekerjasama serta sepakat menutup uji coba nuklir di Semanjung Korea.
- Penulis :
- Widji Ananta