
Pantau.com - Seorang model Azerbaijan berusia 23 tahun, Mahbuba Mammadzada, telah melelang keperawanannya kepada penawar tertinggi. Dia melelang kepada seorang politisi dari Jepang yang menawarinya sekitar USD3,5 juta.
Hal itu dilakukan Mahbuba agar membuat bangga orangtuanya, terutama sang ibu. Uang yang didapat dari situs Cinderella Escorts yang berbasis di Jerman, akan digunakannya untuk membeli rumah bagi ibunya dan berkeliling dunia bersamanya.
Dilansir dari Sputnik, Selasa (26/2/2019), agen pendamping Cinderella, spesialisasi penjualan keperawanan gadis diklaim sebagai layanan pendamping terbesar di dunia.
Baca juga: Pamela Anderson Surati Presiden Rusia Vladimir Putin, Ada Apa?
Namun, hal itu justru menjadi perbincangan serisu, karena mengeksploitasi perempuan dan mendorong pelacuran.
Tahun lalu, pendiri dan pemilik situs web tersebut, Jan Zakobielski, menyampaikan kritik yang menekankan bahwa ia mendapat ribuan permintaan dari wanita dan pelamar yang berhasil mengambil tes medis dan semuanya dilihat oleh seorang psikolog.
"Bukan saya yang mengambil keputusan ini. Seorang wanita dewasa menghubungi kami setelah dia memutuskan rencananya. Kami hanya memberi wanita itu sebuah platform untuk menjalani kehendak mereka dan bebas melakukan apa pun yang mereka inginkan dengan tubuh mereka," katanya.
Baca juga: Putri Rima, Duta Besar Perempuan Pertama Arab Saudi untuk AS
Kembali pada tahun 2009, ketika bisnis penjualan keperawanan internet muncul, menawar dalam lelang untuk keperawanan Natalie Dylan, seorang mahasiswa berusia 22 tahun dari San Diego, mencapai nilai tertinggi luar biasa USD3,7 juta.
Kasus lain yang tidak kalah tertutup adalah kasus seorang mahasiswa Amerika dan model paruh waktu yang dikenal dengan nama Giselle. Ia mengklaim pada November 2017 lalu, telah menjual keperawanannya kepada seorang pengusaha Abu Dhabi dengan harga USD3 juta.
Setahun sebelumnya, platform yang sama, Cinderella Escort, digunakan untuk menengahi kesepakatan dengan model Rumania berusia 18 tahun, Alexandra Kefren, yang menjual pengalaman seksual pertamanya kepada seorang pengusaha Hong Kong dengan jumlah hampir 2,5 juta euro pada tahun 2016 .
- Penulis :
- Widji Ananta