Pantau.com - Mantan penasihat Hillary Clinton menyarankan bahwa Rusia mendukung kampanye kepresidenan Bernie Sanders, setelah senator rakyat itu mengumpulkan USD6 juta dalam 24 jam pertama sejak mengumumkan kampanye 2020-nya.
Penggalangan dana hari pertama yang mengesankan dari Sanders jauh melebihi dari senator California Kamala Harris, yang mengumpulkan USD1,5 juta.
Baca juga: Obama, Siapa yang Kau Dukung untuk Bertarung dengan Donald Trump?
Melansir RT, Kamis (21/2/2019), masuknya sumbangan untuk kampanye Sanders membunyikan alarm untuk mantan staf kampanye Clinton Adam Parkhomenko, jika setengah dari orang yang menyumbang untuk kampanye itu bernama Vladimir.
Rusia sudah mulai menjadi titik pembicaraan utama di antara Demokrat dalam pemilihan 2020. Ketika Harris mengumumkan pencalonannya awal bulan ini, para pendukungnya langsung mulai mengklaim bahwa para pengkritiknya bekerja untuk Kremlin.
Ini bukan pertama kalinya para pendukung Clinton mencoba melukis Sanders sebagai agen Rusia. Selama pemilu 2016, banyak yang menyebutkan fakta bahwa ia menghabiskan bulan madu di Uni Soviet sebagai alasan yang bagus untuk curiga pada pencalonannya.
Baca juga: Elizabeth Warren: saat Pilpres 2020, Trump Mungkin Sedang Meringkuk di Penjara
- Penulis :
- Widji Ananta
