HOME  ⁄  Internasional

Kelompok Lima Tidak Ingin Ada Intervensi Militer di Venezuela

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Kelompok Lima Tidak Ingin Ada Intervensi Militer di Venezuela

Pantau.com - Kelompok Regional Lima tidak mendukung adanya intervensi militer di Venezuela, kata Menteri Luar Negeri Peru Nestor Popolizo, di tengah-tengah krisis politik yang meningkat di Caracas.

"Kami selalu berkata bahwa tidak hanya atas nama Peru, tetapi sebagai Kelompok Lima, kami tidak mendukung intervensi militer di Venezuela," kata Popolizo dalam siaran di TV Peru, seperti dilansir Sputnik, Kamis (31/1/2019).

Baca juga: Krisis Politik, Maduro Siap Duduk Bersama Oposisi Bahas Kepentingan Venezuela

Kelompok Regional Lima terdiri dari 12 negara anggota, yang didirikan pada Agustus 2017 untuk mempromosikan reformasi di Venezuela. Popolizo juga menegaskan bahwa Kelompok Lima akan mengadakan pertemuan di Ottawa pada tanggal 4 Februari mendatang.

Pernyataan tersebut datang setelah Pimpinan Majelis Nasional Juan Guaido mengatakan bahwa ia akan menunjuk perwakilan diplomatik di sejumlah negaram termasuk Amerika Serikat, Kanada, Argentina, Kolombia, dan Kelompok Regional Lima.

Baca juga: Maduro Resmi Tutup Kedutaan dan Konsulat Venezuela di Amerika Serikat

Protes massal berlangsung di Caracas sejak 21 Januari, dua hari setelah itu Juan Guaido menyatakan dirinya sebagai presiden sah sementara Venezuela. Nicolas Maduro telah meng=uduh bahwa Washington telah merencanakan kudeta anti pemerintah di negara tersebut.

AS telah mengakui pimpinan oposisi Juan Guaido sebagai presiden sementara Venezuela yang sah. Beberapa negara membuat gerakan yang sama, yakni Kanada, Argentina, Brasil, Chili, Kolombia, Costa Rica, Ekuador, Gerogia, Guatemala, Honduras, Panama, Paraguay, dan Peru. Menyusul dengan pengakuan itu, Presiden Venezuela mengatakan bahwa dirinya telah memutuskan untuk menutup kedutaan negara dan semua konsulatnya di Amerika Serikat.
Penulis :
Noor Pratiwi

Terpopuler