Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Biadab! Terinspirasi GTA, Bocah 12 Tahun Setubuhi Saudara Perempuannya

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Biadab! Terinspirasi GTA, Bocah 12 Tahun Setubuhi Saudara Perempuannya

Pantau.com - Sebuah kasus mencengangkan terjadi di Inggris. Bocah laki-laki berusia 12 tahun melakukan kekerasan seksual terhadap saudara perempuannya yang berusia enam tahun. Parahnya, aksi itu dilakukan karena ingin menciptakan adegan intim dalam game "Grand Theft Auto".

Laporan media lokal menunjukkan bahwa bocah itu menyerang saudara perempuannya beberapa kali di rumah mereka di Swindon, Inggris. Ia melakukannya setiap kali menonton film dewasa. Dalam persidangan, kasus serupa juga terjadi, di mana bocah 12 tahun itu memperkosa saudara perempuannya pada Hari Natal.

DIkutip dari Sputnik, Jumat (1/3/2019), serangan seksual itu baru terungkap setelah gadis muda itu bercerita pada seorang teman, memberi tahu saudara lelakinya memaksanya melakukan sesuatu. Lantas, temannya tersebut memberi tahu guru tentang serangan itu.

Baca juga: Cerita Pohon Tertinggi di Australia Tetap Menjulang Usai Dilalap Api

Baru-baru ini muncul di hadapan hakim di Pengadilan Pemuda Swindon, anak di bawah umur, yang sekarang berusia 13 tahun, mengaku bersalah atas tiga tuduhan pemerkosaan dan satu tuduhan menghasut seorang gadis untuk terlibat dalam aktivitas seksual.

Ibu bocah itu hadir di ruang sidang dan dilaporkan menangis ketika tuduhan dibacakan dengan lantang.

Selama persidangan, jaksa penuntut Russell Pyne mengatakan kepada pejabat pengadilan bahwa anak di bawah umur telah menonton film dewasa, dan terbawa untuk melakukannya.

"Aku tahu itu salah," kata remaja itu.

Pengadilan memberikan kesempatan 12 rujukan kepad aremaja itu. Setelah selesai, tuduhan yang dinyatakan bersalah akan dianggap hilang, dan dihapus dari catatan kriminalnya. Selain itu, ia akan terdaftar dalam daftar pelanggar seks untuk jangka waktu dua setengah tahun.

"Ini adalah kesempatan satu kali untuk membantu menyortir pemuda ini, memberikan kesempatan kepadanya dan memastikan bahwa ini tidak pernah terjadi lagi."

Baca juga: Begini Penampakan Bayi Terkecil di Dunia yang Ada di Jepang

Sang kuasa hukum Gordon Hotson pun menjanjikan perilaku baik dari kliennya. "Dia terbuka untuk staf dan bekerja dengan baik dengan mereka."

Ibu remaja itu kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa keluarga hanya ingin memperbaikinya dan melakukan yang terbaik untuk keselamatan anak-anak,

"Dia baik-baik saja, dan aku ingin memastikan kita semua bisa menjadi keluarga lagi," kata sang ibu.

"Putriku dulu sangat sedih (berpikir) ini salahnya, tapi dia datang dengan cepat. Dia gadis yang sangat kuat, dan tidak ada sedikit pun kesedihan dalam dirinya sekarang. Aku sangat bangga padanya."

rn
Penulis :
Widji Ananta