
Pantau.com - Ratusan pegawai di lingkungan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menerima vaksin COVID-19 dosis 2 (dua) di Gedung Krida Bhakti Senin, (22/3/2021).
Meskipun demikian menurut Kepala Bagian Kesehatan Kementrian Sekretariat Negara Dr. Hotlan Parlindungan S, MKK, penerima vaksin COVID-19 tersebut harus tetap mematuhi protokol kesehatan, karena tidak menutup kemungkinan penerima vaksin masih bisa terpapar COVID-19.
Baca juga: Wamenkes Pastikan AstraZeneca Aman dan Segera Diedarkan
“Kita yang sudah di vaksin ke-2 ini bukan berarti kita sudah kebal 100 persen, kita masih bisa kemungkinan kena COVID-19, tapi gejalanya kita harapkan tidak menjadi sedang atau berat artinya hanya ringan, ringan aja,” ucapnya, seperti dilansir dari laman resmi BPIP, Senin (22/3/2021).
Ia menjelaskan pelaksanaan program vaksinasi termin ke-2 atau 14 hari setelah vaksinasi yang pertama berjalan lancar. "Evaluasinya sih oke aja, karena antusiasnya banyak, teman-teman juga pasti menyadari pentingnya vaksin yah," jelasnya.
"Vaksin dosis ke-2 ini adalah busternya artinya memperkuat anti body yang sudah terbentuk, supaya nanti setelah 2 minggu vaksin yang sudah masuk dalam tubuh itu diharapkan anti bodynya mencapai 80 sampai dengan 100 persen," sambungnya.
Sementara itu salah seorang penerima vaksinasi COVID-19 dosis ke-2 Kepala Bidang Pengembangan Sistem Informasi Pusdatin BPIP Puji Hartana bersyukur dan berterimakasih kepada BPIP serta pemerintah pada umumnya, karena sudah berupaya untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.
Baca juga: BPIP Raih Penghargaan dari Kemenkumham
“Saya ucapkan terimakasih kepada pihak BPIP dan pemerintah karena sudah memberikan perlindungan kepada saya, keluarga saya dan para pegawai BPIP dari COVID-19," ujarnya.
Ia berharap dengan melaksanakan program vaksinasi COVID-19 ini dapat memutus mata rantai penularan COVID-19, sehingga situasinya segera normal kembali.
- Penulis :
- Syahrul








