Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Benci Wanita Jadi Alasan Pembunuh Berantai Habisi Dua Korbannya di Bogor

Oleh Adryan N
SHARE   :

Benci Wanita Jadi Alasan Pembunuh Berantai Habisi Dua Korbannya di Bogor

Pantau.com - Rian, Pelaku pembunuhan berantai di Bogor mengungkapkan jika dirinya membenci wanita. Pengakuannya itu diucapkan lewat video yang beredar luas di media sosial. Hal itu viral dalam video yang beredar di media sosial.

"Saya benci pak sama perempuan," kata Rian yang berpakaian hitam kepada petugas di dalam mobil. 

Rian juga menceritakan perkenalannya dengan korbannya lewat media sosial. Tanpa menyesal, Rian membunuh kedua perempuan itu.

"Saya kenal lewat open BO, bayar Rp1.000.000, saya (bunuh) dengan cara dicekik di salah satu hotel di Puncak," katanya.

Baca juga: Remaja 21 Tahun Ternyata Jadi Dalang Pembunuhan Dua Wanita di Bogor

Lantas, Rian membawa mayat kedua korbannya itu dengan ransel. Korban dibawa menggunakan sepeda motor dan menyimpan mayat korban di Jalan Raya Cilebut pada 25 Februari 2021. 

Sebelumnya, Polisi mengungkap pelaku pembunuhan dua wanita muda berinisial DP (18) dan EL (23) yang jasadnya dibuang di lokasi berbeda di wilayah Bogor, Jawa Barat.

"Pelakunya MRI, laki-laki kelahiran tahun 2000, ditangkap di Pondokgede, Kota Depok tadi malam," ujar Kasatreskrim Polres Bogor AKP Handreas Ardian saat dihubungi, di Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/3/2021).

Menurutnya, saat pelaku ditangkap sekitar pukul 19.30 WIB, Rabu (10/3), polisi mendapati barang-barang milik korban telah dikuasai oleh pelaku.

"Ada barang korban dibawa sama pelaku. Saksi sudah 10 orang diperiksa, penyidik kami masih koordinasi sama Polresta Bogor," kata Handreas.

Korban berinisial DP (18) ditemukan meninggal dunia dalam kantong plastik hitam di pinggir Jalan Raya Cilebut, Kota Bogor pada Kamis, 25 Februari 2021 pagi.

Dari hasil autopsi oleh Polresta Bogor diketahui ada luka benda tumpul di bagian leher wanita yang berdomisili di Kecamatan Cibungbulang, Bogor itu.

Baca juga: Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Narkoba di Entikong dan Timika

Kemudian, pada Rabu, 10 Maret 2021 pagi jasad EL (23) ditemukan tergeletak di pinggir jalan Desa Pasir Angin, Megamendung, Kabupaten Bogor.

Saat ditemukan terdapat bercak darah di mulut korban yang merupakan warga Kecamatan Caringin, Bogor itu.

Penulis :
Adryan N