Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

5 Momen yang Paling Dirindukan Saat Mudik Lebaran

Oleh Denis Syaiful Arif
SHARE   :

5 Momen yang Paling Dirindukan Saat Mudik Lebaran

Pantau.com - Pemerintah resmi memberlakukan larangan mudik Lebaran 2021 yang berlaku bagi semua masyarakat Indonesia.

Hal ini di sampaikan pada Jumat (26/3/2021), larangan mudik Lebaran 2021 disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. 

Muhadjir menyampaikan, keputusan melarang mudik Lebaran 2021 ditetapkan berdasarkan hasil rapat tingkat menteri. 

"Ditetapkan bahwa tahun 2021 mudik ditiadakan. Berlaku untuk seluruh ASN, TNI, Polri, BUMN, karyawan swasta maupun pekerja mandiri, dan juga seluruh masyarakat," ujar Muhadjir dalam konferensi pers secara virtual, usai rapat.

Baca juga: Anggota DPR Sarankan Pemerintah Harus Tegas dalam Himbauan Larangan Mudik Tahun Ini

Pemerintah memutuskan melarang mudik Lebaran setelah mempertimbangkan tingginya angka penularan dan kematian akibat Covid-19 setelah beberapa kali libur panjang, khususnya setelah libur Natal dan Tahun Baru. 

Muhadjir mengatakan, larangan mudik tersebut akan mulai berlaku mulai 6-17 Mei 2021. Sebelum dan sesudah waktu tersebut, masyarakat diimbau untuk tetap meniadakan aktivitas perjalanan. 

"Larangan mudik akan mulai pada 6-17 Mei 2021. Sebelum dan sesudah waktu tersebut, diimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pergerakan atau kegiatan-kegiatan ke luar daerah, kecuali betul-betul dalam keadaan mendesak dan perlu," kata Muhadjir.

Dengan dilarangnya Mudik Tahun 2021 ini, tentunya sudah tahun kedua ini masyarakat Indonesia dilarang mudik. Sebelumnya pada tahun 2020 juga pemerintah melarang masyarakat mudik karena pandemi covid-19, pada tahun ini pun larangannya tetap sama yaitu terkait penyebaran covid-19, mengingat pandemi belum usai dan kasus harianya masih tinggi.

Tentunya dengan larangan mudik di tahun kedua ini, masyarakat Indonesia yang mempunyai tradisi mudik tiap tahunya harus rela untuk menahan diri terlebih dahulu untuk tidak mudik.

Namun Momen mudik tentunya akan selalu di rindukan oleh masyarakat, lalu apa saja sih momen mudik yang biasa di rindukan.

Berikut 5 Hal Yang di Rindukan Tentang Mudik

1. Bertemu Orang Tua

Tujuan mudik tentunya agar bisa bertemu orang tua. Setelah berbulan-bulan atau bertahun-tahun berada di perantauan mengadu nasib, rasa kangen yang telah dipupuk sekian lama terbayarkan saat mudik. Momen saling memaafkan dengan orang tua jadi momen paling ditunggu para perantau saat sedang di perjalanan mudik.

2. Berkumpul dengan Keluarga Besar

Momen mudik lebaran tentunya menjadi momentum berkumpul bagi keluarga besar yang pulang dari perantauan, rumah orang tua ini akan menjadi tempat berkumpul mulai dari Paman, bibi, sepupu, dan keponakan. Biasanya kita akan rela tidur berdesak-desakan di ruang tamu saat momen lebaran ini, namun itu lah hal yang kita rindukan dan untuk sementara ini karena kondisi pandemi kita belum bisa berkumpul pada momen mudik ini.

3. Masakan Khas Lebaran

Salah satu yang dirindukan ketika lebaran adalah masakan khasnya. Bagi para perantau yang terbiasa memakan masakan kota seperti fast food atau makanan umum lainnya, menyantap hidangan lebaran seperti opor, gulai dan camilan khas lebaran jadi momen yang paling dinanti. 

Baca juga: Pemerintah Resmi Larang Mudik Lebaran, Begini Respons PBNU

4. Bagi-bagi Uang Kepada Saudara

Selain bertemu orang tua, berkumpul dengan sanak saudara juga menjadi momen khas lebaran. Para pemudik yang terbiasa hidup individu dengan teman-teman akhirnya bisa berkumpul dengan sanak saudara. Terlebih mudik menjadi ajang aktualisasi diri para perantau. Ketika perantau yang bekerja di kota-kota pulang, tidak lengkap rasanya jika tidak membagi-bagikan sejumlah uang untuk sanak saudara, terutama anak-anak. Tradisi ini memang sudah dilaksanakan dari tahun ke tahun, dan membagi-bagikan uang jadi salah satu yang membuat lebaran jadi makin semarak. 

5. Berebut Tiket

Mudik menjadi hal wajib bagi para perantau. Oleh karena itu, tiket mudik selalu jadi rebutan. Biasanya pemudik membeli tiket jauh-jauh hari, bahkan jauh sebelum Ramadan tiba. Jika membeli tiket menjelang lebaran, besar kemungkinan akan kehabisan. Untuk menyiasatinya, terpaksa harus menggunakan kendaraan pribadi yang menguras tenaga.

Penulis :
Denis Syaiful Arif