Operasi tim DVI terhadap jenazah korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ-181 nomor registrasi PK-CLC dinyatakan ditutup.
#Sriwijaya Air SJ182
Investigasi menemukan ada dua kerusakan yang ditunda perbaikannya sejak 25 Desember 2020.
KNKT menemukan adanya anomali dalam sistem autothrottle pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada laporan awal.
BMKG ungkap ada awan cumulonimbus di hari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 terbang dari Jakarta menuju Pontianak.
Jenazah Captain Afwan dan dua penumpang Sriwijaya Air SJ182 berhasil diidentifikasi tim DIV Polri.
"Tabur bunga ini sebagai penghormatan terakhir kepada penumpang Sriwijaya Air SJ-182."
Tim DVI Polri tetap melanjutkan proses identifikasi jenazah korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air PK-CLC S
Korban-korban yang berhasil diidentifikasi tersebut masing-masing atas nama Sevia Daro, Angga Fernanda Afrion, Rion Yogatama, dan Rusni.
KNKT akan terus melakukan pencarian CVR meski operasi pencarian oleh Basarnas sudah dihentikan mulai Kamis ini.
Basarnas akhirnya menghentikan operasi pencarian kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu.
Basarnas telah mengumpulkan 324 kantong jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak.
"Tidak ada apa-apa di situ, sudah saya konfirmasi sama anggota tidak menemukan sesuatu," tegas Rasman.
Tim SAR gabungan mendapatkan satu kantong berisi serpihan kecil pesawat di pencarian hari ke 12 Sriwijaya Air.
Mia akan dimakamkan di ke tempat pemakaman Kristen, di Mumbul, Badung, Bali, pada Kamis 22 Januari.
"Segera ditindaklanjuti baik oleh KNKT maupun Perhubungan terutama pemeriksaan dan pengawasan terhadap pesawat-pesawat yang akan terbang."
Warganet dihebohkan dengan tanda SOS hingga permintaan tolong di Pulau Laki.
KNKT akan merilis laporan awal (preliminary report) hasil investigasi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 bulan depan atau 30 hari setelah kecelakaan.
Tim SAR dari TNI Angkatan Laut menemukan dua hal menonjol usai mempersempit area pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Kepulauan Seribu, Jakarta, pada Minggu kemarin.
Basarnas akan melakukan evaluasi untuk memutuskan apakah akan memperpanjang lagi operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 beserta penumpangnya di wilayah Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Basarnas menyatakan jika diperlukan, operasi pencarian korban dan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dapat diperpanjang dengan perpanjangan pertama selama tiga hari.