Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Wow, Korban Kebakaran Australia Menang Lotere 1 Juta Dolar AS

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Wow, Korban Kebakaran Australia Menang Lotere 1 Juta Dolar AS

Pantau.com - Untung tidak dapat diraih, malang tidak tak dapat ditolak, begitu kata pepatah. Kita memang kadang tidak tahu apa yang akan terjadi dengan diri kita di masa depan.

Seorang pria di negara bagian Queensland merasakan kesedihan mendalam ketika rumahnya ikut hangus terbakar dalam bencana kebakaran di Australia. Namun, sekarang ia bisa membangun kembali rumahnya, setelah ia menang lotere senilai USD1 juta, sekitar Rp9,5 miliar.

Melansir ABC News, kamis (9/1/2020), pria yang tidak mau disebut namanya ini berasal dari Mount of Cotton di Redland, sebelah selatan Brisbane, ibukota Queensland Brisbane.

Baca juga: Korban Tewas Akibat Kebakaran Lahan di Australia Mencapai 27 Orang

Lauren Cooney dari The Lott, salah satu badan yang menyelenggarakan lotere di Australia, memberitahu kemenangannya pada Kamis pagi (9/01), Kepada ABC, Ia mengatakan pria tersebut menangis setelah mendapat kabar mengejutkan tersebut.

"Dia mengatakan bahwa keluarganya kehilangan rumah mereka karena kebakaran semak," kata Lauren.

"Rumahnya tidak diasuransikan, jadi hadiah lotere ini akan bisa digunakan membangun lagi rumah mereka, hal yang semula tidak bisa mereka lakukan.

Pria tersebut mengatakan keluarga mereka mengunjungi properti tersebut beberapa pekan lalu, rumah yang sangat bersejarah bagi mereka. "Mereka berada di rumah tersebut mencoba mencari-cari barang kenangan yang mungkin masih bisa diselamatkan, yang bisa ditemukan hanya beberapa cangkir teh."

Baca juga: Seram! Australia Siapkan Kuburan Massal

Ia merupakan satu-satunya orang yang memenangkan lotere Divisi Satu yang diiputar Rabu malam, sehinggga berhak hadiah keseluruhan AU$ 1 juta.

Kepada Lauren Cooney ia mengatakan hadiah lotere tersebut datang di saat yang "tepat".

"Dia mengatakan ini merupakan waktu yang sangat sempurna, dimana dia akan bisa menggunakan hadiah lotere untuk membangun rumah keluarga lagi." kata Cooney.

rn
Penulis :
Widji Ananta