
Pantau.com - Kasus pembobolan anjungan tunai mandiri (ATM) dengan metode pencurian data elektronik atau skimming masih menjadi kekhawatiran di masyarakat. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan tidak ada alat anti skimming yang bisa digunakan.
"Sekarang apakah ada alat anti skimming? Nggak ada. Alat anti skimming itu yang paling efektif adalah ganti kartu magnetic stripe-nya dengan chip," ujar Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK Heru Kristiyana, Jakarta, Kamis (29/3/2018).
Heru menambahkan, penggantian ke sistem chip karena data kartu akan lebih aman. "Karena chip itu sampai sekarang belum bisa digandakan data di kartunya sehingga kalau semua diganti chip akan jadi lebih aman," lanjutnya.
Baca juga: OJK Soal Skimming: Percepat Migrasi Kartu ATM ke Teknologi ChipSebelumnya Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso menyampaikan, percepatan migrasi ke teknologi chip makin mendesak karena kejahatan skimming kian marak. Terutama kepada kartu-kartu yang masih menggunakan teknologi lama.
OJK mematok target, tahun 2020 merupakan batas migrasi dari teknologi pita magnetik ke teknologi chip.
- Penulis :
- Martina Prianti