
Pantau.com - Ada ungkapan yang mengatakan anak perempuan akan mirip dengan ibunya. Pernyataan itu benar. Pada sebuah penelitian menunjukkan ibu memberikan banyak pengaruh kepada anaknya, seperti tingkat kecerdasan.
Secara genetika memang tidak diragukan lagi. Ibu akan mewarisi beberapa karakteristik dan sifat ke anaknya. Baik itu secara alami, didikan, atau campuran keduanya.
Nah, berdasarkan penelitian, berikut empat sifat yang mungkin kamu dapat dari ibunda, dilansir Harpers Bazaar, Senin (19/2/2018).
1. Tingkat kecerdasan
Sepertinya kamu mewarisi otak ibumu, bukan ayahmu. Sebuah studi dilakukan oleh para peneliti dari Glasgow’s Medical Research yang meneliti lebih dari 12.000 anak muda berusia antara 14-22 tahun untuk menentukan faktor apa saja yang menentukan tingkat kecerdasan, termasuk di dalamnya status sosial dan ekonomi serta pendidikan.
Dan, coba lihat, didapatkan tingkat kecerdasan mereka kurang lebih sama dengan IQ yang dimiliki oleh ibu mereka. Faktanya, IQ para peserta ini hanya memiliki perbedaan rata-rata 15 poin dari ibu mereka.
Baca juga: 10 Daftar Nama Bayi Keren
2. Pola tidur
Jika kamu punya gangguan tidur, mungkin waktunya kamu menyalahkan ibumu. Sebuah riset yang diterbitkan tahun lalu di dalam jurnal berjudul Sleep Medicine menyatakan bahwa seorang ibu mewarisi kebiasaan tidurnya pada sang anak.
Menariknya, para ilmuwan tidak menemukan hubungan yang sama terhadap pola tidur sang ayah dengan anaknya.
Ibu dan anak perempuannya (Foto: Nhahealth.com)
3. Seberapa cepat proses penuaan
Apakah ibumu cenderung mempunyai kulit yang awet muda? Jika iya, maka kamu sungguh sangat beruntung karena gen awet muda ibumu dapat diwarisi padamu.
Para ilmuwan dari Max Planck Institute dalam teori biologi penuaan di Jerman menemukan bahwa DNA dari mitokondria yang kita warisi secara khusus dari ibu kita, sebagiannya dapat mengendalikan proses penuaan kita.
Baca juga: Ini Dia Arti Mimpi Punya Anak
4. Waktu mengalami menopause
Usia kamu mengalami menopause juga bisa diturunkan dari ibumu. Sebuah studi tahun 2011 oleh UK’s Institute of Cancer Research kepada 2.000 wanita ditemukan bahwa faktor awal atau terlambatnya menopause, yaitu sebelum usia 45 tahun atau setelah usia 55 tahun, bisa jadi diwarisi dari keluarga.
Wanita yang ibunya atau saudara perempuannya mengalami menopause awal atau terlambat berpotensi enam kali lebih mungkin mengalami hal yang sama.
Namun, para peneliti menekankan tidak semua dipengaruhi oleh genetik, gaya hidup juga berpengaruh. Contohnya, wanita yang merokok cenderung mengalami menopause dua tahun lebih cepat. (Nurri Tesya Tanjung)
- Penulis :
- Tommy Adi Wibowo