Pantau.com - Sembilan pengusaha Guatemala dijatuhi hukuman harus membangun jalan dan sekolah di negara Amerika Tengah itu sebagai bagian dari hukuman setelah terlibat kasus suap.
Pengusaha itu terlibat dalam jaringan korupsi selama pemerintahan mantan menteri prasarana Alejandro Sinibaldi yang masih diburu.
"Kesembilan pengusaha itu meminta proses hukum yang dipercepat dengan mengakui membayar suap," menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh CICIG yang dikutip Pantau.com dari Reuters Jumat (6/3/2018).
Masing-masing dari mereka diperintahkan pengadilan Guatemala untuk membayar denda senilai 67.500 dolar.
Para koruptor tersebut diminta untuk membangun beberapa jalan serta sekolahan di wilayah miskin.
"Selain itu, sebagai kelompok, mereka harus memperbaiki dan membangun setidaknya enam jalan dan membangun sekolah di daerah pedesaan di negara miskin itu," lanjut CIGIC.
Hingga berita ini diturunkan, pengacara kesembilan koruptor tidak dapat dihubungi untuk memberi tanggapan.
Untuk diketahui, Perkara tersebut pada tahun lalu diungkap kejaksaan Guatemala dan Komisi Antarbangsa Melawan Pembiaran di Guatemala (CICIG) dukungan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
- Penulis :
- Widji Ananta
