
Pantau.com - Korea Utara menembakkan lagi setidaknya satu proyektil, sehari setelah Korea Utara mengumumkan bersedia menggelar pembicaraan tingkat kerja dengan Amerika Serikat akhir pekan ini, Rabu (2/10/2019).
Kepala Staf Gabungan Korsel (JCS) mengatakan Korut meluncurkan proyektil rahasia pada Rabu pagi dari sekitar Wonsan, di tenggara Provinsi Kangwon.
Penjaga Patroli Jepang melalui pernyataan menyatakan Korut meluncurkan seperti sebuah rudal dan meminta agar kapal-kapal memperhatikan informasi lebih lanjut dan tidak mendekati puing-puing apapun.
Baca juga: Akan Sekuat Apa Kim Jong Un di Korea Utara ke Depannya?
Namun juru bicara pemerintah yang sekaligus Ketua Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga, mengatakan sepertinya dua rudal diluncurkan masing-masing dalam hitungan menit dan rudal pertama jatuh di perairan Zona Ekonomi Ekslusif Jepang. Rudal pertama jatuh pada pukul 07:27 waktu setempat.
Aksi terbaru itu merupakan peluncuran kesembilan Korut sejak Presiden Amerika Serikat , Donald Trump, dan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, bertemu di Zona Demiliterisasi dengan penjagaan ketat yang memisahkan dua Korea pada Juni.
Peluncuran terjadi sehari setelah Pyongyang mengumumkan pihaknya sepakat dengan Amerika Serikat untuk menggelar pembicaraan pada Sabtu, progres yang dapat berpotensi memecahkan kebuntuan selama berbulan-bulan.
Baca juga: 2 WNI Tewas dalam Insiden Robohnya Jembatan di Taiwan dan 1 Hilang
- Penulis :
- Widji Ananta