Pantau.com - Penyanyi pendatang baru Ryana Dewi marah besar usai dicap sebagai pembohong oleh komedian Daus Mini. Ryana pun melayang somasi ke Daus Mini atas tuduhan pencemaran nama baik.
Ryana mengaku kecewa atas perkataan Daus Mini yang mengatakan jika ia berbohong soal profesinya yang seorang penyanyi dan MC di salah satu stasiun televisi.
"Yang membuat saya memutuskan untuk menggandeng pengacara karena menyangkut nama baik saya, karena dia bilang saya pembohong," kata Ryana di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (13/4/2018).
Baca juga: Daus Mini Dikabarkan Menikah Lagi, Ini Curhatan Mantan Istri
Ryana mengungkapkan mengalami beberapa kerugian atas pernyataan dari Daus Mini tersebut. Bukan hanya karirnya saja yang terkena dampaknya, keluarganya pun kena imbasnya.
"Tapi kalau menghancurkan karir itu perlu dibawa ke jalur hukum. Setiap orang ada batasannya. Kalau bicaranya secara individu tidak masalah, tapi dia bicara di salah satu stasiun TV dan ini merugikan Ryana Dewi," ujar Halim Darmawan, pengacara Ryana Dewi.
Halim Darmawan pun menjelaskan pokok permasalahan antara Ryana Dewi dan Daus Mini.
Baca juga: Kocak! Unggah Foto Pakai Mukena, Lucinta Luna Malah Diminta Pakai Peci
"Mengapa dia mengatakan Ryana pembohong, penyanyi apa MC kan sudah jelas ketika saat berkenalan dan chattingan. Kan ditanyakan bahwa apa sih pekerjaan Ryana, tentu menjawab saya seorang penyanyi, saya ini seorang MC yang suka diundang kemana-mana, kan sudah dijelasin. Tapi kenapa dia (Daus mini) mengatakan pembohong? Ucapan pembohong ini kita bawa ke ranah hukum untuk memperbaiki nama baik Ryana dan profesinya. Kalau dibiarkan bisa kemana-mana," terang Halim.
Ryana dan pengacara telah melayangkan somasi terkait permasalahan tersebut. Dan mereka saat ini menunggu iktikad baik dari Daus Mini.
"Kita sudah layangkan somasi, bahwa sudah jelas dan diwanancarai, apabila tanggapan itu bisa direspon, mau ketemu, minta maaf, kan tergantung orangnya. Kalau saya lawyer kan no problem, kalau mau dibawa ke ranah hukum ya kita bawa sampai selesai," ujar Halim.
- Penulis :
- Tommy Adi Wibowo
