Pantau.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PSGI), Gusti Randa merasa cabang olahraga gulat bisa melewati target yang diberikan pada ajang Asian Games 2018.
Sekadar informasi, Pemerintah RI memberikan target satu emas untuk cabor gulat pada multi-event empat tahunan tersebut. Meski begitu, Gusti Ranah merasa PP PGSI bisa meraih setidaknya dua emas.
“Potensi emas dari nomor freestyle 53 kilogram putra. Memang kami ditargetkan satu emas, tapi kami kok yakin bisa mendapatkan dua emas atau lebih,” ujarnya saat ditemui pada acara pelantikan pengurus PP PGSI periode 2018-2022 di Hotel Century, Jakarta, Rabu (4/4/2018).
Baca Juga: Resmi Dilantik sebagai Ketum PGSI, Ini Tiga Program Utama Trimedya Panjaitan
Demi target tersebut, Gusti menjelaskan PGSI akan memberangkatkan 18 atletnya untuk menggelar training camp (TC) di Bulgaria. Rencananya, atlet-atlet gulat Tanah Air akan berangkat pada 22 April 2018.
“Kami sudah TC di Icuk Sports Center dari tanggal 22 Februari, hampir satu bulan. Insya Allah tanggal 22 April kami akan mencoba training ke Bulgaria,” tambahnya.
Baca Juga: Icuk Sugiarto Sambut Timnas Gulat IndonesiaPemilihan Bulgaria, Gusti menambahkan, lantaran negara-negara pecahan dari Uni Soviet memiliki kualitas yang sangat mumpuni dari cabor gulat. Pria 52 tahun itu pun berharap atlet-atlet Indonesia bisa mencuri ilmu terutama di nomor freestyle.
“Kenapa Bulgaria? Karena ini Asian games, lawan kita adalah negara2 asia, kita coba melawan negara-negara dengan berlatih di Eropa Timur,” lanjutnya.
Tidak hanya menggelar TC, rencananya 18 atlet pelatnas gulat juga akan mengikuti turnamen di Italia. “Yang berangkat ke Bulgaria ada 18 atlet, 12 putra dan enam putri. Dan kami juga akan mengikuti turnamen di Italia bulan Juni tanggal 23-26 Juni,” jelas Gusti.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
