Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Penyelundupan Ribuan Gram Sabu-sabu di Kemasan Pempek Berhasil Digagalkan

Oleh Adryan N
SHARE   :

Penyelundupan Ribuan Gram Sabu-sabu di Kemasan Pempek Berhasil Digagalkan

Pantau.com - Penyelundupan 3.055 gram sabu-sabu dan ribuan butir pil ekstasi dari Bandara Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II Palembang, berhasil digagalkan.

Barang haram tersebut disita dari bawaan penumpang salah satu maskapai penerbangan dengan tujuan Palembang-Banjarmasin via Jakarta pada Kamis 22 Maret 2018 sekitar pukul 09.25 WIB.

Kejadian itu bermula dari kecurigaan petugas Avsec yang menemukan barang mencurigakan dari salah satu bawaan penumpang usai melewati X-Ray. 

"Kejadiannya ada calon penumpang salah satu maskapai yang akan boarding. Kemudian orang tersebut meminta kepada porter untuk memasukkan barangnya untuk check in. Sebelum melewati X-Ray, calon penumpang tersebut sebenarnya ikut maju. Namun begitu melewati X-Ray, ditanyakan oleh petugas karena mencurigakan dan orang itu sudah tidak ada," ujar Direktur Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Farman kepada Pantau.com, Jumat (23/3/2018).

Baca juga: BNN Sita 30 Kg Sabu dari Malaysia

Dirnarkoba Polda Sumsel Kombes Pol Farman. (Foto: Istimewa)

Lantaran mencurigakan, petugas langsung membawa barang tersebut ke konter maskapai penerbangan calon penumpang itu. Setelah ditunggu selama dua jam dan sang pemilik tak kunjung muncul, petugas Avsec pun langsung menghubungi Polda Sumsel untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Setelah digeledah, petugas menemukan sabu-sabu yang dikemas dalam enam bungkus plastik serta ribuan butir ekstasi di kemasan susu.

"Setelah dicek bersama-sama, ternyata diketahui berisi sabu-sabu dan ekstasi. Sabu-sabu total 3.055 gram, sementara ekstasi 4950 butir," ucap Kombes Farman.

Baca juga: BNN Beberkan Alasan Indonesia Jadi Sasaran Bandar Narkoba Internasional

Farman menambahkan, dalam bungkusan oleh-oleh tersebut, diketahui narkoba dimasukkan ke dalam bungkus susu kemasan, teh dan kopi untuk mengelabui petugas.

Hingga kini, pelaku yang diduga berinisial SS masih dalam pengejaran polisi. "Saat ini masih dalam penyelidikan oleh Polda Sumsel," ujar Farman.

Guna kepentingan penyelidikan, petugas Avsec dan porter telah dimintai keterangan sebagai saksi.

Penulis :
Adryan N