Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pasutri Terciduk Bawa Sabu di Paha dan Bra

Oleh Adryan N
SHARE   :

Pasutri Terciduk Bawa Sabu di Paha dan Bra

Pantau.com - Sepasang pasangan suami istri diringkus petugas Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Kota Pekanbaru lantaran berusaha menyelundupkan narkoba jenis sabu-sabu melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Polisi hinga kini masih mendalami dugaan keterkaitan pasutri itu dengan sindikat narkoba internasional.

"Informasi sementara mereka dikendalikan dari luar negeri," kata Kasatresnarkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Dedi Herman di Pekanbaru, Jumat (30/3/2018).

Baca juga: Dubur dan Rice Cooker Jadi Trik Penyelundupan Sabu dari Malaysia

Pasangan suami istri berinisial MAN (30) dan istrinya ML alias Mai (33) ditangkap petugas Keamanan Penerbangan atau Aviation Security Bandara Internasional SSK) II Pekanbaru, Jumat pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

Berdasaran interogasi awal, Dedi mengatakan pasutri asal Provinsi Nangroe Aceh Darussalam itu berupaya menyelundupkan enam paket sabu-sabu dengan berat hampir satu kilogram atau sebanyak 949 gram.

"Tujuan mereka sebenarnya ke Lampung via Bandung menggunakan pesawat Lion Air," ujarnya.

Dedi menjelaskan, untuk mengelabui petugas, sang suami menyimpan sabu-sabu di sela paha, sementara sang istri menyembunyikannya di dada. Petugas bandara yang curiga dengan gerak-gerik keduanya langsung memeriksa dan menemukan sabu-sabu. 

Baca juga: Ini Jalur yang Sering Digunakan Penyelundup untuk Memasok Narkoba ke Indonesia

Dari hasil pemeriksan, untuk membawa narkoba tersebut, mereka diupah sebesar Rp2 juta. Kemudian, keduanya akan memperoleh upah lebih besar ketika berhasil membawa sabu-sabu itu ke Lampung. Namun, mereka belum mengetahui berapa upah yang bakal diterimanya.

Pasutri yang kondisi istrinya sedang hamil tersebut sudah dua hari berada di Pekanbaru. Dari Aceh mereka tiba ke Pekanbaru untuk menjemput barang dan dilanjutkan pengiriman ke Lampung via Bandung.

Saat ini pasangan tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolresta Pekanbaru guna penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut. Polisi juga memastikan akan terus mengembangkan kasus tersebut mengingat upaya penyelundupan dengan modus yang sama, melalui Bandara sudah terjadi untuk yang ke lima kalinya sepanjang 2018 ini.

Penulis :
Adryan N