
Pantau.com Panitia pelaksana (Panpel) Persib Bandung memberlakukan
larangan utnuk peadang menjajakan jualannya di tribun Stadion Gelora Bandung Lautan
Api (GBLA) pada laga kontra Borneo FC, Sabtu 21 April 2018.
General Coordinator Panpel Persib, Budhi Bram Rahman
menjelaskan langkah tersebut diambil untuk meminimalisir aksi pelemparan botol
air minireal ke dalam lapangan.
“Kami berupaya menghilangkan kebiasan buruk seperti pelemparan
botol. Kami akan bekerja sama dengan kepolisian dan Satpol PP Kota Bandung
untuk mengefektifkan kinerja Panpel,” ujarnya seperti dikutip Pantau.com dari
laman resmi Persib Bandung, Jumat (20/4/2018).
Baca Juga: PSSI Ulang Tahun, Pemain Persib Ini Ingin Beri Kado Spesial
Bram berharap para pedagang memaklumi kebijakan yang
diterapkan Panpel Persib. Ia mengungkapkan akan melakukan sweepin sepanjang
pertandingan jika masih ada pedagang yang bandel menjajakan dagangannya di area
tribun.
“Kami ingin, sebelum dilakukan sweeping, para pedagang lebih
sadar untuk tidak berjualan di tribun stadion,” terangnya.
Baca Juga: Kerusuhan Supoter Arema Vs Persib di Kanjuruhan Telan Korban Jiwa
Sekadar informasi, Persib baru saja terkena sanksi dari Komisi
Disiplin PSSI akibat ulah suporter yang melemparkan botol air mineral ke dalam
lapangan. Aksi tersebut terjadi saat Maung Bandung menjamu Mitra Kukar 8 April
silam.
Akibatnya, Persib harus membayarkan denda sebesar Rp45 juta
karena terbukti melanggar pasal 70 ayat (1) lampiran satu jo Pasal 41 Kode
Disiplin PSSI tentang tingkah laku buruk suporter.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta