Pantau.com - Ketua Umum (Ketum) INASGOC, Erick Thohir menyambut baik kerja sama antara pihaknya dengan World Wildlife Fund (WWF) di Asian Games 2018. Ia berharap pesta olahraga empat tahunan tersebut bisa menjadi ajang mempromosikan satwa-satwa endemic khas Tanah Air.
Sekadar informasi, Indonesia memiliki berbagai macam satwa unik yang tidak dimiliki negara lain. Seperti burung cendrawasih, rusa bawean, serta badak jawa bercula satu yang menjadi maskot Asian Games 2018.
“Tentu hari ini dengan maskot Asian Games kami ingin promosikan satwa Indonesia yang unik dan dilindungi. INASGOC ingin berpartisipasi sebagai bentuk promosi bagi Indonesia,” ujar Erick saat konfrensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Kamis (15/3/2018).
Baca Juga: Demi Sukses Asian Games 2018, Pemerintah Klaim Hambatan Teknis Sudah Teratasi
Seperti maskot-maskot sebelumnya, ketiganya juga memiliki nama yakni Bhin-Bhin, Atung, dan Kaka. Pemilihan ketiga satwa ini didasari kepedulian Asian Games terhadap kekayaan hayati Indonesia yang semakin kehilangan habitatnya.
"Kami akan membantu mengedukasi publik mengenai biodiversity, dan akan menghimbau para atlet peserta Asian Games untuk mendukung dalam kampanye ‘Asia Says No to Illegal Wildlife Trade’ yang akan diluncurkan WWF di seluruh Asia Juni 2018,” tambah Erick.
Baca Juga: Erick Thohir: 2018 Bukan Tahun Politik, tapi...
Selain itu, Erick juga ingin mengganti panda yang selama ini menjadi maskot WWF. Pria 47 tahun tersebut ingin mengganti panda dengan hewan-hewan asli Indonesia seperi komodo, orang utan, dan lain sebagainya.
“Tadi saya sudah berbicara dengan Pak Rizal (CEO WWF Indonesia, Malik, ) untuk mengganti maskotnya dari panda menjadi hewan-hewan asli Indonesia. Panda kan tidak ada di Indonesia,” paparnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
