HOME  ⁄  Ekonomi

Lagi, Rupiah Mengalami Pelemahan Terhadap Dolar Amerika

Oleh Martina Prianti
SHARE   :

Lagi, Rupiah Mengalami Pelemahan Terhadap Dolar Amerika

Pantau.com- Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank pada Selasa sore (27/2/2018), bergerak melemah sebesar 16 poin menjadi Rp13.664 per dolar Amerika.

"Seperti mata uang pasar berkembang lainnya, rupiah tertekan oleh ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed," kata Chief Market Strategist FXTM, Hussein Sayed.

Ia mengemukakan notulen Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) terbaru menunjukkan sinyal hawkish terhadap kebijakan moneter Amerika Serikat. Investor memperkirakan probabilitas 62 persen sebanyak tiga kenaikan suku bunga pada 2018.

Baca juga: Duh, Nilai Tukar Rupiah Masih di Atas APBN 2018

Ia mengatakan depresiasi mata uang rupiah terhadap dolar Amerika cenderung tertahan seiring dengan oleh prospek ekonomi Indonesia yang menjanjikan. Sinyal pertumbuhan ekonomi yang positif di Indonesia dapat meningkatkan optimisme pasar sehingga rupiah dapat terjaga.

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan fokus pelaku pasar yang sedang tertuju pada setiap pernyataan Jerome Powell, membuat laju mata uang di negara berkembang cenderung tertahan.

"Setiap petunjuk kebijakan moneter yang disampaikan Powell akan memengaruhi pergerakan pasar. Pasar akan melihat, apakah nadanya akan terlalu dovish atau hawkish terhadap suku bunga The Fed," katanya.

Baca juga: Waduh! Gubernur BI Prediksi Gejolak Rupiah Masih Hingga Akhir Maret

Dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Selasa (27/2) mencatat nilai tukar rupiah bergerak menguat ke posisi Rp13.650 per dolar Amerika.

Penulis :
Martina Prianti

Terpopuler