Pantau.com - Rapat Anggota Tahunan (RAT) Komite Olimpiade Indonesia (KOI) 2018 digelar di ballroom Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (28/2/2018). Rapat yang berlangsung mulai pukul 09:30 WIB membahas dua poin penting.
Poin pertama yang akan dibahas pada RAT KOI 2018 adalah mengenai harmonisasi keanggotaan. Sekadar informasi, beberapa cabang olahraga (cabor) yang berada di bawah naungan KOI masih terdapat dualisme keanggotaan. Seperti cabor motor, anggar, Perwosi (Persatuan Wanita Olahraga Indonesia), serta BAPOMI (Badan Pembina Olahraga Mahasiswa).
“Hal ini (harmonisasi anggota) harus kami lakukan, kami meminta dukungan supaya memperbaiki sistem yang ada. Bukannya jelek, tetapi harus diperbaiki,” ujar Ketua Umum KOI, Erick Tohir.
Baca juga: Menko PMK Buka Rapat Anggota Tahunan KOI, Ini Harapannya Jelang Asian Games
Selain itu, poin kedua yang akan menjadi pembahasan di RAT KOI 2018 adalah mengenai persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Setelah test event yang berlangsung awal bulan ini, masih terdapat sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Indonesia.
“Di sini kami akan melaporkan apa yang sudah kami lakukan dan apa yang perlu dilakukan. Alhamdulillah melaui Inasgoc kami sudah ada koordinasi terus menerus yang namanya competition venue manager tiap minggunya,” tambah Erick.
Selain itu, masih ada beberapa venue seperti cabor squash, skeatboard, serta baseball yang belum selesai. Diperkirakan, ketiga venue tersebut baru selesai pada Juni 2018.
Erick menegaskan semua masih berada di jalur yang tepat, kendati terbilang sangat mepet dengan Asian Games yang dimulai pada 18 Agustus 2018 mendatang.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
